Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar properti semakin menggeliat memasuki tahun 2022 ini. Tak hanya penjualan rumah segmen menengah ke bawah, pasar hunian mewah juga terus bergerak. Salah satunya dicatatkan oleh PT Ciputra Mitra Tunas.
PT Ciputra Mitra Tunas sebagai pengembangan CitraLand BSB City mencatatkan kenaikan permintaan rumah di Semarang. Bahkan, pada 2021 di saat kasus Covid-19 masih tinggi, penjualan pengembang ini masih berhasil tumbuh 15% dari tahun sebelumnya.
Permintaan pasar yang banyak diterima pengembang ini ada di kisaran Rp 1,5 miliar -Rp 3 miliar. “Peningkatan penjualan rumah di CitraLand BSB City kami perkirakan karena di masa pandemi ini banyak pengusaha yang menahan atau mengurangi produksi dan ekspansi bisnisnya. Nah sebagian dana yang nganggur ini mereka berinvestasi di properti,” kata Ronny Hermawan, Marketing Manager PT Ciputra Mitra Tunas dalam keterangannya, Rabu (9/3).
Di awal tahun ini, lanjut Ronny, tren ini masih berlanjut. Konsumen kelas atas dan high-end ini lebih memilih tinggal di kawasan yang tidak padat dan lingkungannya masih asri, serta tidak terganggu oleh polusi suara dan udara. Kebetulan lingkungan seperti itu memang tersedia di perumahan dikembangkan Ciputra Group di Semarang ini.
Baca Juga: Tingkat Kunjungan Mal Kembali Turun, Ini Harapan Ciputra Development (CTRA)
Untuk lebih menarik perhatian konsumen berkantong tebal ini, Ciputra Group bulan ini merilis 4 tipe rumah baru bertema “Australia Design Series” dengan menggandeng konsultan asal Australia, SDA. Konsultan arsitek internasional ini dikenal sangat ahli dalam mengorganisasi tata ruang dengan rapi dan maksimal dalam mendesain ruang hingga terasa sangat lega.
Gaya Arsitektur Urban Contemporery Australian Home ini akan diimplementasikan pada tata letak ruang open plan (tidak banyak sekat) dengan menempatkan ruang komunal seperti living room, dining room, kitchen/pantry dalam satu zonasi, membuatnya lebih spacious dan mewah secara visual.
“Konsep ini dipilih satu keunggulannya adalah fleksibilitas tinggi bagi penghuni untuk mengatur furniture sesuai kebutuhan dan personality-nya. Hal ini juga diterapkan pada ruang kamar tidur, terdapat total 4 kamar tidur, dimana dimensi terkecil 3,25 x 4 m, dirancang untuk bisa memuat minimum queen bed, beserta kelengkapannya,” kata Ronny.
Selain itu, bukaan pintu dan jendela dibuat sangat optimal pada area bersama, untuk memaksimalkan pencahayaan, serta pengawasan alami supaya tercipta sirkulasi udara yang baik, juga memanjakan mata penghuninya dengan menghadirkan view ke taman/area hijau, serta beberapa keunggulan lainnya.
Ronny mengatakan, 4 tipe baru (Australia Design Series) rumah 1 dan 2 lantai ini berada dalam Cluster SerenaHill, terdiri dari: tipe Adelaide 162/216 (LB/LT), Allirea 90/120, Anele 48/120, dan Alyne 68/120. Launching-nya dilakukan secara bertahap setiap bulan untuk semua tipe, dimana saat ini masih tahap pemasaran soft launching.
Baca Juga: Emiten Properti Melirik Prospek Pengembangan Ibu Kota Baru
“Harga kami buka mulai Rp1,5 miliar, dan untuk memberikan keuntungan maksimal. Pada launching Maret ini, kami ada program di early bird berupa diskon langsung nilainya Rp 50 juta,” pungkasnya.
CitraLand BSB City dikembangkan Ciputra Group sejak 2013 di atas lahan seluas 100 hektare berskala kota mandiri. Kawasan ini mengintegrasikan fungsi hunian, komersial, dan berbagai fasilitas kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News