kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan Pertalite hampir 1.000 KL per hari


Kamis, 20 Agustus 2015 / 17:24 WIB
Penjualan Pertalite hampir 1.000 KL per hari


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) terus menambah jumlah outlet Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dapat melayani penjualan Pertalite. Belum genap dua bulan, sudah ada 286 unit SPBU yang menjual bahan bakar minyak oktan 90 ini. 

Lokasi dari SPBU tersebut tersebar di Marketing Operation Region III Jawa bagian Barat 139 unit, Marketing Operation IV Jawa bagian Tengah 27 SPBU, dan Marketing Operation Region V Jawa bagian Timur 120 unit.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, penjualan mencapai 3,28 kiloliter per SPBU atau mencapai 938 kiloliter per hari. 

"Kami akan terus memperluas cakupan pemasaran Pertalite karena permintaan  cukup tinggi. Paling cepat pada akhir pekan ini jumlah outlet SPBU kami targetkan dapat mencapai 400 unit," terang Wianda, Kamis (20/8).

Dia bilang, selama uji pasar, konsumsi Pertalite terus menunjukkan tren positif. Pada SPBU yang telah dilakukan uji pasar, penjualan Pertalite konsisten meningkat hingga 13% dari total penjualan BBM di SPBU yang sama. Sebaliknya, market share Premium turun menjadi sekitar 68% dari semula sekitar 79%.

Wianda juga mengatakan, banyak masukan yang diterima Pertamina termasuk dari contact center, agar Pertalite juga disediakan di berbagai wilayah lain.

“Dengan perluasan cakupan pemasaran Pertalite diharapkan konsumen dapat dengan mudah mengakses Pertalite sebagai bahan bakar pilihannya, terutama bagi konsumen yang menginginkan bahan bakar dengan RON yang lebih tinggi dari Premium namun dengan harga terjangkau,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×