Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
GENEVA. Pengiriman rokok oleh British American Tobacco Plc, produsen rokok terbesar di Eropa, anjlok dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Penurunan ini dipicu oleh tipisnya pembelanjaan rokok dari Romania, Turki dan Pakistan.
Jumlah rokok yang terjual hingga 30 September 2010 anjlok 1% menjadi 526 miliar; sedikit lebih rendah ketimbang prediksi analis yang disurvei Bloomberg yang memperkirakan penjualan mencapai 529 juta. Bila tidak termasuk akuisisi dan divestasi, volume ini anjlok 3%; bandingkan dengan hitungan analis yang memperkirakan kemerosotan hanya 2,5%.
Menurut hitungan Evolution Securities, penjualan di Pakistan hanya sebesar 6%. Seperlima kawasan Pakistan pada bulan Juli lalu dihantam banjir hebat yang terburuk sepanjang masa. Sementara itu, pemerintah Romania memangkas upah 1,3 juta pekerjanya mulai bulan Juli lalu sekaligus mengerek value-added tax. Sedangkan pasar di Turki, Jerman dan Afrika Selatan juga mulai mengkerut.
"Kami kini dalam upaya untuk membukukan pertumbuhan pendapatan yang baik di tahun depan," kata BAT Chief Executive Officer Paul Adams. BAT akan terus meningkatkan margin operasionalnya. Sayangnya, BAT tak memerinci lebih jauh lagi mengenai hal ini.
Pada periode yang sama, volume penjualan rokok utama yang ada dibawah bendera BAT, Kent, Lucky Strike, Dunhill dan Pall Mall, naik 8%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News