kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perang Ponsel di PRJ


Senin, 14 Juni 2010 / 07:00 WIB
Perang Ponsel di PRJ


Reporter: Asnil Bambani Amri |

JAKARTA. Perang harga ponsel terjadi di Pekan Raya Jakarta (PRJ) lewat paket-paket bundling.

Bakrie Telekom atau Esia berani menawarkan ponsel seharga Rp 199.000 atau turun jauh dari harga normalnya yang mencapai Rp 329.000 per unit. Yoga Lesmana, Account Executive Bakrie Telecom bilang pihaknya optimis bisa menjual produk itu sebanyak 90.000 unit. “Kami buka 11 stand dengan personil 180 orang,” jelas Yoga.

Sementara itu operator Smart Fren juga gencar memasarkan produknya berupa paket data modem yang terdapat pada perangkat ponsel yang dijual mereka. Namun, Smart Fren tidak seagresif Esia. Perusahaan gabungan antara Smart dan Fren tersebut hanya menargetkan penjualan sebanyak 3.000 unit. “Kami berikan diskon 30% dari harga normal,” kata Tri Yoga, Branch Manager Smart Fren.

Program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyambut Ulang Tahun DKI Jakarta ke 483 itu dilakukan dengan cara bekerjasama dengan JIExpo. Tujuannya, menyediakan aneka pernak-pernik belanja, mulai dari kebutuhan harian sampai dengan kebutuhan konsumsi seperti ponsel, sepeda motor, mobil bahkan perhiasan. Karena beragam produk yang dipajang itulah pameran ini diklaim sebagai pameran terbesar dan terlama di Indonesia.

Harga Tiket Masuk (HTM) PRJ tahun ini Rp 15.000 per orang. Tahun ini, PRJ menggunakan lahan seluas 200 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×