kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Periode Nataru, KAI angkut 4,6 juta penumpang


Selasa, 17 Januari 2017 / 09:29 WIB
Periode Nataru, KAI angkut 4,6 juta penumpang


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2016/2017 dengan moda kereta api telah berakhir pada 8 Januari 2017 lalu. Pada pelaksanaan angkutan Nataru tersebut terlaksana dengan aman alias zero accident.

Pada masa angkutan Nataru tahun ini, PT KAI mengangkut 4.633.301 juta penumpang selama periode 23 Desember 2016 - 8 Januari 2017.Artinya, terdapat peningkatan sekitar 12,3% dari masa angkutan Nataru tahun sebelumnya.

Jumlah tersebut terdiri dari 540.279 penumpang KA eksekutif, 264.928 penumpang KA bisnis, 1.430.848 penumpang KA ekonomi, dan 2.397.246 penumpang KA lokal. Tahun ini, puncak masa angkutan Nataru terjadi pada tanggal 1 Januari 2017 dengan jumlah penumpang terangkut sebanyak 306.634 orang.

Selain 13 KA tambahan yang dioperasikan pada masa angkutan Nataru 2016/2017, PT KAI juga mengoperasikan beberapa rangkaian idle untuk memaksimalkan permintaan moda transportasi pada masa liburan akhir tahun ini.

Beberapa KA yang dijalankan dengan memanfaatkan rangkaian idle ini di antaranya KA Bima Tambahan, Taksaka Tambahan, Sembrani Tambahan, dan Argo Parahyangan Tambahan.

Khusus untuk KA Argo Parahyangan Tambahan, PT KAI mengoperasikan 12 perjalanan tambahan, sementara perjalanan reguler terdapat sebanyak 14 perjalanan. Sehingga total perjalanan KA Argo Parahyangan rute Bandung-Gambir pp sebanyak 26 perjalanan.

Hal ini dilakukan PT KAI atas permintaan pasar sebagai imbas dari gangguan pada Jembatan Cisomang di Tol Purbaleunyi. Minat masyarakat yang tinggi untuk beralih dari moda transportasi jalan raya ke kereta api pasca terjadinya gangguan di Jembatan Cisomang dapat dilihat dari kenaikan volume penumpang KA Argo Parahyangan.

Sebelum diumumkan tentang gangguan di Jembatan Cisomang, volume harian KA ini tercatat 4.853 penumpang per hari. Pasca pengumuman, permintaan akan penambahan perjalanan KA Argo Parahyangan pun semakin banyak dari masyarakat dan volume penumpang tercatat meningkat 80,5% menjadi 8.761 penumpang per hari.

“Terkait penambahan KA Argo Parahyangan, kami akan tetap mengoperasikan beberapa tambahan perjalanan sesuai permintaan masyarakat,” ujar Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Selasa (17/1)

Selain itu, sesuai SK DJKA No.KA.407/SK.332/DJKA/12/16 tanggal 29 Desember 2016 tentang Pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2017. Tahun ini juga akan ada beberapa perubahan perjalanan kereta api, walaupun secara umum beberapa perubahan sudah direalisasikan pada 2016 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×