kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peritel tak risau larangan gerai asing di rest area


Sabtu, 21 Juli 2018 / 17:29 WIB
Peritel tak risau larangan gerai asing di rest area


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keinginan Presiden Joko Widodo agar gerai-gerai di rest area jangan dikuasai brand asing tidak membuat risau para pemain di bisnis tersebut. Pasalnya, proporsi gerai di rest area belum terlalu besar daripada total gerai yang ada.

PT Rekso Nasional Food, pemilik jaringan gerai makanan cepat saji McDonald's Indonesia mengemukakan, harapan Presiden Jokowi dalam kunjungan ke gerbang tol Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Pasalnya, dari 183 total gerai existing saat ini, tak ada satu pun gerai McDonald's nongkrong di lokasi rest area.

"Ya, kami tidak punya gerai di rest area. Sebagian besar restoran kami saat ini memang stand alone," ujar Sutji Lantyka, Associate Director of Communications PT Rekso Nasional Food kepada KONTAN, Rabu (18/7).

PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), pemilik jejaring gerai Pizza Hut juga menjelaskan, saat ini peritel makanan itu hanya memiliki satu gerai di rest area. Gerai itu telah beroperasi sejak 15 tahun lalu di ruas tol Cikampek. "Kami menghormati kebijakan pemerintah dan akan mengikuti aturan yang berlaku. Kini, tim kami masih menunggu pemberlakuan kebijakan tersebut dalam bentuk peraturan," ujar Jeo Sasanto, Direktur PZZA.

Pizza Hut berkomitmen untuk bisa memenuhi semua ketentuan-ketentuan yang diberlakukan oleh pemerintah. Termasuk apabila brand asing tidak boleh membuka gerai di kawasan rest area.

Satu hal yang pasti, sekarang ini ekspansi Pizza Hut menyasar pusat perbelanjaan dan gerai stand alone.

Sedangkan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) yang mengoperasikan gerai ayam goreng KFC diketahui memiliki gerai di rest area, selain berdiri di pusat perbelanjaan. Namun, manajemen FAST belum bersedia memberikan penjelasan.

Gerai yang juga bertebaran di rest area adalah kedai kopi Starbucks milik PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) dan induk usahanya, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). Bukan hanya gerai kopi, brand lain milik Grup MAPI juga hadir di rest area. "Starbucks dan Burger King selama ini sudah ada di beberapa rest area," ungkap Fetty Kwartati, Head of Corporate Communications MAPI.

Selama ini bisnis makanan dan minuman menyumbang 14% terhadap total penjualan MAPB, termasuk Starbucks yang disinggung Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×