Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Agribisnis Wilmar menegaskan komitmennya menjaga keseimbangan antara kepentingan bisnis dan penghormatan hak asasi manusia (HAM) dalam operasional perusahaan.
Fokus tersebut menjadi bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan, terutama terkait pemenuhan hak dan kondisi kerja karyawan.
Human Capital Head Wilmar, Erlina Panitri, menyampaikan bahwa pendekatan berbasis HAM telah menjadi prinsip penting dalam tata kelola perusahaan.
“Keseimbangan antara bisnis dan HAM adalah salah satu prasyarat utama bagi keberlanjutan perusahaan,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (27/11/2025).
Ia menambahkan bahwa perusahaan terus memperkuat integrasi prinsip-prinsip HAM dalam operasional agar semakin menyeluruh.
Baca Juga: Strategi Bisnis Elon Musk: Kunci Sukses Membangun Inovasi
Dalam konteks pemantauan independen, Setara Institute menempatkan Wilmar sebagai salah satu perusahaan dengan kategori Early Adopting Company, atau perusahaan yang telah menerapkan pendekatan HAM dalam praktik bisnis, namun dinilai masih perlu meningkatkan pengintegrasiannya.
Penilaian tersebut dituangkan melalui pemberian rating B terhadap kinerja bisnis dan HAM perusahaan.
Pengakuan tersebut disampaikan pada Malam Apresiasi Anugerah Bisnis dan HAM bertema “Perbaikan Berkelanjutan Korporasi dalam Praktik Bisnis yang Bertanggung Jawab sebagai Kunci Pembangunan Nasional” di Jakarta, Selasa (26/11).
Erlina menyebut apresiasi itu menjadi dorongan bagi perusahaan untuk terus memperbaiki praktik bisnis yang bertanggung jawab.
Sebagai lembaga independen, Setara Institute melakukan penelitian, advokasi, dan pendidikan publik terkait HAM, demokrasi, dan kebhinekaan.
Baca Juga: Dkriuk Kuatkan Inovasi Bisnis Kuliner dengan Model Kemitraan Unik
Lembaga yang berdiri sejak 2005 itu juga rutin merilis laporan mengenai toleransi kota serta komitmen lembaga publik dan korporasi terhadap praktik yang menghormati HAM.
Selanjutnya: Italia Setujui Akuisisi JD.com atas Peritel Elektronik Ceconomy dengan Syarat
Menarik Dibaca: Ingin Berdaya Saing? Ini Cara Membuat QRIS Sendiri dengan Mudah untuk UMKM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













