Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) meneken nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Microsoft Indonesia guna melakukan pembangunan intelligent infrastructure, pengembangan talenta digital dan akselerasi transformasi digital.
Kolaborasi ini memperkuat kompetensi dan kapabilitas Telkom dalam menyediakan layanan digital services, digital platform dan digital connectivity.
Menanggapi hal tersebut SVP Corporate Communication & Investor Relation PT Telkom Indonesia Tbk Ahmad Reza mengatakan, kerja sama ini masih dalam tahap penjajakan, yang nantinya akan didetailkan melalui serangkaian workshop di 3 area utama yakni Intelligent infrastructure, internal transformation dan business transformation B2C atau B2B, termasuk di dalamnya pengembangan talenta.
MoU ini bersifat non-eksklusif, sehingga Telkom sangat terbuka untuk menjalin kemitraan dengan tech giant atau global player lainnya demi memperoleh synergy value terbaik untuk TelkomGroup.
Baca Juga: Prediksi IHSG hari Jumat (19/8) rawan melemah, analis rekomendasi beli 6 saham
“Setelah MoU antara Telkom dan Microsoft, akan dilakukan serangkaian diskusi atau workshop pendetailan masing-masing area utama kolaborasi untuk menentukan quick win program bagi kedua pihak,” ucap Ahmad kepada Kontan.co.id, Minggu (22/8).
Untuk nilai investasi dari MoU tersebut, Ahmad menjelaskan, dikarenakan ini masih merupakan kesepahaman bersama sehingga baik Telkom maupun Microsoft belum membahas nilai transaksi. Adapun nilai transaksi tersebut baru dapat diidentifikasi setelah adanya kesepakatan implementasi kerjasama oleh kedua pihak yang dituangkan dalam perjanjian kerja sama.
“Kami akan melakukan kajian dan eksplorasi lebih detail melalui serangkaian workshop. Meski demikian, masih sangat terbuka kemungkinan maupun potensi bisnis yang terkait dengan tiga area utama MoU,” jelasnya.
Untuk target dari MoU ini, Ahmad bilang secara makro, Telkom dan Microsoft berkomitmen dan berharap agar kolaborasi ini dapat membantu percepatan transformasi Digital Indonesia, meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia termasuk di dalamnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan juga pengembangan talenta digital.
“Kerja sama ini masih dalam tahap penjajakan, yang nantinya akan didetailkan melalui serangkaian workshop di 3 area utama MoU,” pungkasnya.
Selanjutnya: Global Sukses Solusi menggelar IPO, simak penggunaan dananya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
