kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perkuat pelabuhan, Pelindo I siapkan Rp 300 miliar


Senin, 21 Januari 2013 / 10:28 WIB
Perkuat pelabuhan, Pelindo I siapkan Rp 300 miliar
ILUSTRASI. Berikut perbedaan antara proses membersihkan dan mendisinfeksi.


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I pada tahun ini fokus mengembangkan dua pelabuhan di Sumatera. Dua pelabuhan yang bakal digarap adalah Pelabuhan Belawan di Medan dan Pelabuhan Batu Ampar di Batam.

Kedua pelabuhan dirancang agar terintegrasi dengan empat pelabuhan lain. “Pelabuhan Belawan di Medan dan Batu Ampar di Batam disiapkan untuk mendukung konsep Pendulum Nusantara,” ujar Direktur PT Pelindo I, Alfred Natsir, akhir pekan lalu.

Untuk mengembangkan dua pelabuhan itu, Pelindo I mengalokasikan dana senilai Rp 300 miliar pada tahun ini.

Empat pelabuhan lain yang bakal terhubung dengan Belawan dan Batu Ampar adalah Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Tanjung Perak, Surabaya, Soekarno-Hatta, Makassar, dan Pelabuhan Sorong.

Kemhub menggagas Pendulum Nusantara untuk sistem angkutan laut domestik. Konsep ini untuk menekan sejumlah biaya yang selama ini dikeluhkan para pelaku usaha.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menyatakan, selama ini pengiriman barang melalui jalur laut domestik lebih mahal ketimbang pengapalan barang dari atau ke luar negeri. Misalnya, melalui Singapura.

Dalam Pendulum Nusantara, menurut Bambang, operator pelabuhan dan para pemangku kepentingan menyediakan rute pelayaran sepanjang jalur barat-timur Indonesia. Bambang menyebut pendulum karena akan terus bergerak.

Di Pelabuhan Belawan, Alfred menyatakan, saat ini pelabuhan itu mampu melayani arus bongkar muat peti kemas hingga 1,2 juta twenty-foot equivalent unit (Teus) per tahun. Mulai 2013, volume bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Belawan akan ditingkatkan bertahap hingga 2 juta Teus per tahun.

Pelindo I akan meningkatkan kapasitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan yang berhadapan langsung dengan perairan Selat Malaka itu sepanjang 2013 hingga 2015.

Selain itu, Pelindo I siap menambah fasilitas pendukung operasional pelayanan bongkar muat di Pelabuhan Belawan. Seperti membangun dermaga sepanjang 350 meter, membangun area penumpukan peti kemas atau container yard seluas 15 hektare. Kemudian pengadaan empat unit container crane dan delapan unit transtainer atau alat pemindah peti kemas.

Fasilitas yang hampir sama juga diberikan untuk Pelabuhan Batu Ampar. Di sini, Pelindo akan membangun dermaga sepanjang 400 meter, container yard seluas 5 ha, pengadaan empat unit container crane dan 40 unit truk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×