kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Permintaan semen domestik hanya 2,7% hingga April


Minggu, 18 Mei 2014 / 13:50 WIB
Permintaan semen domestik hanya 2,7% hingga April
ILUSTRASI. FF Advance Server OB38 Resmi Dibuka Hari ini! Link Download APK dan Kode Aktivasi


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Permintaan semen domestik tampak sedang mengalami perlambatan. Dari Januari sampai April 2013, konsumsi semen bisa meningkat 8,6%. Sedangkan di tahun ini, konsumsi semen domestik hanya tumbuh 2,7% dari 18,11 juta ton ke posisi 18,59 juta ton.

Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), konsumsi di Pulau Jawa masih memegang porsi mayoritas 55,41%. Pertumbuhannya yakni 4% dari 9,9 juta ton menjadi 10,3 juta ton. Jawa Barat mencatat kenaikan tertinggi sebesar 9,8% dari 2,56 juta ton ke posisi 2,81 juta ton. Lalu penurunan terdalam dialami Provinsi Banten senilai 11,1% dari 1,08 juta ton menjadi 968.717 ton.

Lebih lanjut, permintaan semen di Sumatera dan Kalimantan hanya naik tipis masing-masing 0,1% dan 0,7%. Konsumsi semen di Sumatera tercatat 3,9 juta ton. Kemudian, konsumsi di Kalimantan yakni 1,48 juta ton.

Nah, konsumsi semen di Sulawesi tampak masih tumbuh cukup baik sebesar 6,6% dari 1,26 juta ton ke posisi 1,35 juta ton. Namun, konsumsi semen di Nusa Tenggara malah terkikis 0,5% dari 1,11 juta ton ke 1,1 juta ton. Lalu konsumsi Maluku dan Papua turun 1,9% dari 449.660 ton menjadi 440.903 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×