Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di masa pandemi Covid-19, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) perusahaan cetakan satung tangan gencar menambah kapasitas produksi untuk melayani permintaan baru dengan penawaran harga yang memukau.
CEO PT Mark Dynamics Indonesia Tbk Ridwan Goh mengakui permintaan cetakan sarung tangan global di tahun ini melonjak lebih dari 100% di mana supply seluruh dunia hanya naik sekitar 30%. Lantaran permintaan yang lebih tinggi dibanding pasokannya, MARK menaikkan average selling price (ASP) setidaknya 15% selama 2020.
Ridwan mengatakan, saking tingginya permintaan, banyak perusahaan sarung tangan menawarkan untuk membayar lebih mahal agar bisa mendapatkan produk Mark terlebih dahulu. Padahal, hingga saat ini, banyak pelanggan baru telah rela membayar down payment untuk mendapatkan reservasi.
“Ya, barusan saja ada beberapa perusahaan yang mau membayar 50% lebih mahal untuk produk kami agar didahulukan. Ini menunjukkan tingginya kualitas produk kami disaat kekurangan supply dalam pasar,” kata Ridwan dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/12).
Demi memenuhi permintaan cetakan sarung tangan, di pertengahan 2020 MARK menambah kapasitas sebanyak 100.000 pcs/bulan. Ternyata peningkatan kapasitas produksi tersebut masih belum cukup.
Baca Juga: Mark Dynamics Indonesia (MARK) Jajaki Diversifikasi di Bisnis Pertanian & Sanitary
Melihat hal tersebut, Ridwan memutuskan untuk melakukan ekspansi lagi dengan tambahan kapasitas sebesar 600.000 pcs/bulan. Groundbreaking pun sudah dilakukan di awal Desember 2020 ini dan pabrik baru yang akan mampu mencetak total 1,4 juta pcs per bulan ini direncanakan rampung di akhir kuartal I-2021.
Sebagai informasi, Mark adalah penguasa pasar global untuk cetakan sarung tangan. Per tahun 2020, diperkirakan bahwa Mark telah mencakup market share sebesar 45% dengan kapasitas produksi sekarang sebanyak 800.000 pcs/bulan.
Pelanggan setia Mark sampai saat ini adalah beberapa pemain utama produsen sarung tangan di panggung internasional, yakni Hartalega, Top Gloves, Kossan, dan Sri Tang. Berkat pandemi, Mark berhasil melebarkan sayapnya sampai Tiongkok, mendapatkan kepercayaan dari pemain-pemain besar juga seperti Intco, Zhong Hong Pu Lin, dan BlueSail.
Selanjutnya: Melihat fokus bisnis Mark Dynamics (MARK) pada tahun 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
