kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Permintaan Tinggi, Penjualan Mobil Offroad Suzuki Jimny Tumbuh 27% pada 2022


Senin, 27 Februari 2023 / 16:18 WIB
Permintaan Tinggi, Penjualan Mobil Offroad Suzuki Jimny Tumbuh 27% pada 2022
ILUSTRASI. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyebut peminat produk mobil offroad Suzuki Jimny cukup tinggi hingga saat ini.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyebut peminat produk mobil offroad Suzuki Jimny cukup tinggi hingga saat ini.

Public Relations Head Suzuki Indomobil Sales Zulfikar Rafi Al Ghany menyampaikan, tingginya permintaan terhadap Jimny terbukti dari capaian model tersebut pada 2022 yang mengalami kenaikan penjualan sekitar 27% dibandingkan tahun sebelumnya.

Merujuk situs Suzuki Indonesia, model Suzuki Jimny dibanderol dengan harga mulai dari Rp 442 juta untuk varian MT (Single Tone), kemudian Rp 455,60 juta untuk varian AT (Single Tone), Rp 445,90 untuk varian MT (Two Tone), dan Rp 458,60 juta untuk varian AT (Two Tone).

Baca Juga: Ada Insentif Kendaraan Listrik, Intip Rekomendasi Saham DRMA, ASII, AUTO, IMAS

Nama Suzuki Jimny diklaim sudah sangat terkenal di Indonesia lantaran memiliki tempat tersendiri di berbagai kalangan masyarakat. Konsumen yang memiliki Jimny cukup beragam, namun cenderung didominasi segmen konsumen penikmat Sport Utility Vehicle (SUV) berkemampuan offroad andal, ikonik, dan punya nilai historis yang kuat.

“Bahkan, para pengguna Suzuki Jimny saat ini juga telah memiliki wadah komunitas yang solid,” kata Ghany, Senin (27/2).

Meski tidak disebut secara rinci, Ghany bilang, para konsumen Suzuki Jimny mesti bersiap mengalami inden ketika memesan produk tersebut. Maklum, Suzuki Jimny masih berstatus sebagai kendaraan impor utuh atau completely built up (CBU). Kendati begitu, pihak SIS berusaha terus menjaga pasokan unit Suzuki Jimny agar bisa memenuhi permintaan dari konsumen dalam waktu lebih cepat.

SIS yakin, Suzuki Jimny akan tetap memiliki penggemar yang setia pada masa mendatang. Sebab, keunggulan model ini bukan hanya pada kemampuan offroad semata, melainkan juga tampilan yang dapat mendongkrak citra para penggunanya.

Lebih lanjut, Suzuki belum buka-bukaan terkait potensi kehadiran varian atau generasi baru Suzuki Jimny dalam waktu dekat. “Saat ini, fokus utama Suzuki adalah memenuhi permintaan pasar, khususnya kepada para pelanggan yang telah melakukan inden pemesanan kendaraan,” ujar Ghany.

Baca Juga: Kemenperin Bakal Mengerek Harga LCGC 5% pada Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×