kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perpres EBT Terbit, Kencana Energi (KEEN) Bakal Kawal Sejumlah Agenda Ekspansi


Jumat, 16 September 2022 / 19:04 WIB
Perpres EBT Terbit, Kencana Energi (KEEN) Bakal Kawal Sejumlah Agenda Ekspansi
ILUSTRASI. pembangkit listrik tenaga air PLTA Madong - PT Kencana Energy Kencana Energi Lestari Tbk -


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) menyambut positif kehadiran Peraturan Presiden (Perpres) 12 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik. Corporate Secretary KEEN, Dian Rachmadani mengatakan, KEEN merasa diuntungkan oleh Perpres tersebut.

Ia menilai, Perpres 112 Tahun 2022 bisa membuat kepastian akan pengembangan bisnis pembangkit listrik yang bersumber dari EBT sudah makin pasti dan jelas.

“Adapun harga patokan tertinggi pembelian tenaga listrik dari perpres tersebut sudah sesuai keekonomiannya dan dirasa menguntungkan,” ujarnya kepada Kontan.co.id (16/9).

Perpres 112 Tahun 2022 mengatur sejumlah ketentuan terkait pengembangan PLTU hingga harga jual pembangkit energi terbarukan. Pasal 5 Ayat (1) Perpres 112 tahun 2022 menyebutkan, Harga pembelian Tenaga Listrik dari pembangkit Tenaga Listrik yang memanfaatkan sumber Energi Terbarukan oleh PT PLN (Persero) terdiri atas 2 opsi yakni harga patokan tertinggi, atau harga kesepakatan, dengan atau tanpa memperhitungkan faktor lokasi. 

Baca Juga: Sampoerna Agro (SGRO) Yakin Bisnis Sawit Tetap Prospektif, Ini Alasannya

Besaran harga patokan tertinggi yang dimaksud dimuat dalam bagian lampiran Perpres, angkanya beragam, tergantung jenis sumber energi pembangkit, jumlah kapasitas pembangkit, dan lain-lain.

Dengan kepastian pengembangan proyek yang didapat seturut kehadiran Perpres 112 Tahun 2022, KEEN, kata Ian, lebih bergairah untuk mengembangkan bisnis. 

Beberapa agenda bisnis KEEN dalam waktu dekat di antaranya untuk mengakuisisi dan menyelesaikan konstruksi PLTM Ordi Hulu berkapasitas 10 MW yang ditargetkan memasuki tahapan Commercial Operation Date (COD) pada kuartal I 2024, mengakuisisi PLTBm Tempilang 5 MW sudah beroperasi sejak juni 2018, dan membiayai pengerjaan PLTS Tempilang 1,3 MWp yang juga sedang dalam tahap konstruksi, serta persiapan beberapa proyek-proyek PLTA lainnya.

Tahun ini, KEEN menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 20 juta - US$ 30 juta untuk membiayai agenda-agenda tersebut.

“Ke depan, kami berencana memiliki beberapa proyek pembangkit listrik yang bersumber dari EBT sebesar 500 MW,” ujar Dadan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×