Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan alat elektronik di Indonesia semakin ketat. Dengan dominasi merek Jepang, Korea dan China. Nah di tengah ketatnya persaingan, Gaabor yang berasal dari Jerman mencoba masuk ke gelanggang persaingan.
Di market Indonesia, Gaabor menggarap pasar home and kitchen appliances. Salah satu strateginya adalah menggarap penjualan di marketplace.
Brand Manager Gaabor Indonesia, Catrin mengklaim, di penjualan online Gaabor masuk tiga besar produk yang dicari pembeli di e-commerce. Di tahun 2024 kemarin Gaabor berhasil mencatatkan total penjualan via marketplace lebih dari Rp 120 miliar.
Gaabor resmi masuk pasar Indonesia di tahun 2021. Nah, produk home & kitchen appliances Gaabor menargetkan penjualan hingga akhir tahun 2025 sebesar Rp 300 miliar.
Baca Juga: Peralatan Rumah Tangga Modern Ini Bisa Jadi Solusi Cerdas untuk Keseharian Anda
Untuk mencapai target penjualan tersebut, produsen alat rumah tangga ini gencar melakukan brand activity. Seperti demo cooking, edukasi brand ke komunitas, pameran, gathering dengan mitra distributor, influencer, media dan menambah saluran distribusi offline.
Saat ini, Gaabor telah memiliki 16 gerai di Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan dan Sulawesi. Junlah gerai ini akan terus bertambah.
Sementara itu, Toby, General Manager Gaabor Indonesia, mengungkapkan, pihaknya akan terus menghadirkan peralatan elektronik rumah tangga yang mudah digunakan serta ramah lingkungan.
Target pasar Gaabor adalah segmen menengah ke bawah. “Tujuan kami memenuhi kebutuhan masyarakat middle low yang ingin mendapatkan produk perangkat elektronik rumah tangga kelas atas dengan harga terjangkau,” jelas Toby, Selasa (11/3).
Selanjutnya: Kapan Kilang Minyak 1 Juta Barel Akan Dibangun? Kementerian ESDM Beri Bocorannya
Menarik Dibaca: Seperti Apa Ciri-Ciri Asam Lambung yang Parah? Ini Ulasan Lengkapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News