kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Persaingan Cloud Makin Seru, Eranyacloud Berikan Layanan Penuh ke Pelanggan


Selasa, 30 Agustus 2022 / 17:31 WIB
Persaingan Cloud Makin Seru, Eranyacloud Berikan Layanan Penuh ke Pelanggan
ILUSTRASI. Ilustrasi hybrid cloud


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan bisnis cloud atau komputasi awan semakin seru. Terbaru, PT Era Awan Digital memperkenalkan Eranyacloud. Ini adalah sebuah cloud service provider dengan dukungan penuh 24 jam setiap hari.

Eranyacloud sudah memulai bisnisnya sejak tahun 2020. Seluruh layanan dan infrastruktur Eranyacloud  telah memiliki sertifikasi ISO 9001/27001. “Eranyacloud merupakan full service cloud provider yang membantu perusahaan  mengelola seluruh infrastruktur teknologi informasi (TI) mereka,” ungkap Shaanee  Harjani, Chief Executive Officer (CEO) Eranyacloud, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (29/8). 

Selama dua tahun terakhir, Eranyacloud juga telah dipercaya oleh berbagai korporasi di Indonesia. Seperti Danone, Petrogas, Ayoconnect, Angkasa Pura Solusi, Gold’s Gym, dan beberapa perusahaan lain dari berbagai industri.

Baca Juga: Perkuat Digitalisasi, BTN Gandeng Google Cloud Indonesia dan Multipolar

Eranyacloud memiliki dua lokasi data center di Indonesia dengan level tier 4 dan tier 3. Menjamin uptime hingga 99,9% service level agreement (SLA). Kedua zona yang tersedia tersebut memungkinkan penggunanya membangun skema disaster recovery.  

Eranyacloud juga akan mendampingi pelanggannya yang membutuhkan bantuan terkait kepatuhan regulasi infrastruktur TI yang berlaku. Termasuk regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).

“Kami juga akan melakukan ekspansi atas layanan cloud solution dalam satu tahun ke depan. Tujuannya adalah membantu para pelanggan menjadi lebih tangkas dalam bisnis TI," tegas Shaanee  Harjani.

Baca Juga: Google Catatkan Pendapatan US$ 69,69 Miliar, 81% Berasal dari Bisnis Iklan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×