kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Persaingan Meningkat, Perusahaan Bisa Menerapkan Active Intelligence


Jumat, 30 September 2022 / 14:24 WIB
Persaingan Meningkat, Perusahaan Bisa Menerapkan Active Intelligence
ILUSTRASI. Ilustrasi jaringan supply chain yang terkoneksi (Connected Supply Chain).


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan dunia bisnis di era digital yang serba cepat membutuhkan active intelligence. Kebutuhan terutama dalam rantai pasokan (supply chain). Dengan active intelligence, informasi data mengenai rantai pasokan akan lebih akurat.

CBO Sibernetik Integra Data, Beny Prabowo mengatakan, lima tahun ke depan Sibernetik akan fokus pada bisnis use case.

"Bagaimana mendorong pendapatan (drive revenue), mengurangi biaya operasional (reduce opertional cost), dan mitigate place yang membantu enterprise untuk semakin terdepan," kata Beny, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (29/9).

Baca Juga: ID Food Kembangkan Ekosistem Rantai Pasok Nelayan  

Menurut dia, dalam satu dekade, perubahan akibat perkembangan teknologi yang sangat cepat, perubahan pelaku konsumen yang menjadi tantangan besar perusahaan mencerna data yang didorong dari digital, dan bagaimana membuat keputusan untuk perubahan tindakan yang perlu dilakukan dengan cepat.  

"Kecepatan merupakan kunci agar perusahaan terus berada di depan. Tantangan ini tidak bisa dijawab dengan traditional inteligence bisnis. Jadi harus lebih ke action," ujarnya.

Active intelligence dibangun dari data service dan analitic service secara real time agar pelaku bisnis berkontribusi dalam perkembangan bisnis. Misalnya customer experience dengan loyalti program dan operasional efisensi.

Terkait active intelligence pada supply chain, merupakan strategi  perusahaan. Terutama untuk menaikkan daya saing. Dengan supply chain, sisi hulu ke hilir dapat terpantau.

"Ada lima hal kita higlight, yaitu pelanggan, perencanaan, pembelian, produksi distribusi, dan penyimpanan," lanjut Benny.

Baca Juga: Butuh Motor Baru Agar Ekonomi Lebih Kencang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×