kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.936.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.434   -7,00   -0,04%
  • IDX 6.918   -50,40   -0,72%
  • KOMPAS100 1.000   -11,46   -1,13%
  • LQ45 766   -8,77   -1,13%
  • ISSI 226   -1,43   -0,63%
  • IDX30 398   -3,81   -0,95%
  • IDXHIDIV20 467   -4,90   -1,04%
  • IDX80 112   -1,35   -1,19%
  • IDXV30 116   -0,91   -0,78%
  • IDXQ30 129   -1,13   -0,87%

Pertagas Niaga operasikan jargas tahap II di Kutai Kartanegara


Jumat, 16 Oktober 2020 / 11:12 WIB
Pertagas Niaga operasikan jargas tahap II di Kutai Kartanegara
ILUSTRASI. Seorang anak berjalan di dekat jaringan pipa gas ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nz


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jaringan gas kota makin luas dirasakan manfaatnya oleh warga yang tinggal di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Mulai Rabu (14/10), PT Pertagas Niaga (PTGN) mengoperasikan 422 Sambungan Rumah tangga (SR) tambahan di Desa Salo Palai dan Desa Saliki, Muara Badak Ulu secara bertahap.

Total ada 1.176 sambungan jargas yang dibangun dengan menggunakan dana APBN Tahun Anggaran 2020 oleh Kementerian ESDM.

Meski dalam masa pandemi Covid-19, upaya pengaliran jaringan gas kota tambahan bagi warga tidak berhenti. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat segera merasakan manfaat jaringan gas kota sebagai energi yang bersih, aman, mudah, dan ekonomis.

“Meski kita masih di masa pandemi, program pemerintah yang positif bagi masyarakat harus tetap berjalan. Penambahan SR jargas di Kukar ini semoga bisa meringankan beban masyarakat karena harganya yang ekonomis,” jelas President Director PTGN Linda Sunarti dalam siaran pers yang diterima Kontan, Kamis (15/10).

Baca Juga: Punya potensi 307.749 SR, Batam dorong skema KPBU untuk bangun jaringan gas

Masyarakat diharapkan juga dapat merawat instalasi jargas di lingkungannya sehingga tetap aman dan tahan lama. Linda menambahkan, pengoperasian jaringan gas ke rumah-rumah warga oleh operator dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Sebelumnya, di Kutai Kartanegara telah dibangun 5.000 SR jargas yang dibiayai oleh APBN 2019 dengan tarif Rp 4.250 per meter kubik. Dengan sistem tagihan pasca bayar, pelanggan jargas diminta untuk tertib membayar tagihan rutin tiap bulannya guna menjamin kelancaran kegiatan operasi.

Sebagai informasi, Kementerian ESDM membangun jaringan gas kota di berbagai kabupaten atau kota di Indonesia guna melakukan diversifikasi energi dan menekan subsidi LPG dan BBM. Program jargas dilakukan utamanya untuk wilayah dengan sumber dan jaringan pipa gas serta adanya kebutuhan yang sesuai dengan biaya keekonomian.

Selanjutnya: Kejar target jargas, pemerintah akan terapkan skema KPBU

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×