kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertagas siap lelang SPBG Mother-Daughter


Rabu, 25 Januari 2012 / 19:18 WIB
Pertagas siap lelang SPBG Mother-Daughter
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan anjungan tunai mandiri (ATM) yang berada di kantor cabang BCA Tangerang Selatan, Jumat (17/4). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/17/04/2020.


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Pertagas akan melakukan lelang untuk pengadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dengan sistem Mother-Daughter (Induk-Anak) pada akhir Januari 2012.

Presiden Direktur Pertagas Gunung Sardjono Hadi menjelaskan, lelang tersebut membutuhkan waktu selama satu bulan untuk menentukan nama pemenangnya. Sebagai awalnya, Pertagas akan melakukan lelang untuk satu SPBG Mother dan 2 Daughter .

"Proyek awal konsep pembangunan ini sebenarnya untuk satu SPBG Mother dan empat Daughter. Namun, baru terdapat dua lahan yang telah ada kepastian untuk ditempati oleh SPBG daughter," kata Gunung, Rabu (25/1).

Lokasi SPBG Mother ada di Bitung, Tangerang yang berdekatan dengan sumber gas. Sedangkan lokasi SPBG Daughter ada di Cililitan dan Kalideres. SPBG daughter lebih bersifat dinamis,seperti mobil tangki yang memiliki selang dan dispenser untuk mendistribusikan gas langsung ke kendaraan. “Lokasinya dekat dengan terminal Transjakarta agar mudah dijangkau,” katanya.

Menurut Gunung, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menyiapkan lahan seluas 2.000 hingga 2.500 meter persegi untuk pembangunan SPBG Daughter. Padahal, SPBG Daughter setidaknya memerlukan lahan seluas 3.500 meter persegi untuk ditempati.

Dua lahan lainnya yang sedang diusahakan rencananya beradadi sekitar Ancol dan Jalan Perintis Kemerdekaan. Secara total, apabila SPBG Mother dan empat Daughter ini beroperasi akan membutuhkan gas sebanyak 4 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd).

Investasi yang dikeluarkan untuk membangun satu SPBG Mother dan empat Daughter mencapai Rp 90 miliar. “Kalau dengan dua Daughter sekitar Rp 70 miliar,” ujarnya. Pembangunan stasiun gas akan dilaksanakan oleh Pertamina Gas. Sementara untuk perlengkapan peralatan seperti dispenser dan kompreser akan dilangsungkan oleh Pertamina Retail.

Lelang pengadaan untuk pembangunan 2 SPBG daughter lainnya akan dilangsungkan setelah mendapat ijin lokasi. Pertamina berharap pemerintah cepat memberikan ijin yang dibutuhkan agar pengoperasian SPBG dapat berlangsung sesuai rencana, yaitu pada Juni 2012 sudah beroperasi total satu SPBG Mother dan empat Daughter untuk wilayah Jakarta.

Secara keseluruhan, Pertamina menargetkan dapat membangun 28 SPBG pada tahun ini. Termasuk dengan SPBG yang telah ada da ndilakukan revitalisasi. “Februari ini kita juga akan mengusahakan untuk mengadakan lelang SPBG Mother Daughter berikutnya,” kata Gunung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×