Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) menyiapkan strategi untuk memaksimalkan laju bisnisnya di sepanjang tahun ini. WINS berupaya untuk mempertahankan kinerja positif yang telah diraih selama kuartal I-2023.
Sebagai gambaran, WINS meraup pendapatan sebesar US$ 15,85 juta per kuartal I-2023. Angka ini melesat 50,95% dari posisi US$ 10,50 juta pada kuartal I-2022.
Lonjakan pendapatan tersebut turut mendorong perolehan laba Wintermar. WINS berhasil membalikkan kerugian US$ 1,81 juta, menjadi laba bersih senilai US$ 180.627 hingga periode Maret 2023.
Investor Relations Wintermar Offshore Marine Pek Swan Layanto mengungkapkan, pihaknya akan terus mengoptimalkan utilisasi armada melalui kontrak dengan tarif sewa yang lebih tinggi dalam beberapa bulan mendatang. Strategi ini juga yang mendorong pertumbuhan bisnis WINS di kuartal pertama lalu.
“WINS memproyeksikan peningkatan tarif sewa 15% pada 2023,” ungkap Swan, saat dihubungi Kontan.co.id, pekan ini.
Baca Juga: Genjot Kinerja 2023, Wintemar Offshore (WINS) Kejar Kontrak Baru
WINS juga memiliki agenda ekspansi armada pada tahun 2023. Swan menyebutkan, pihaknya akan membeli sejumlah tambahan yang difokuskan pada peningkatan imbal hasil dari armada secara keseluruhan.
Adapun untuk memaksimalkan agenda ekspansi di tahun ini, WINS menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 18 juta. Dana capex tersebut salah satunya digunakan sebagai modal untuk menambah armada kapal.
“Pada bulan April 2023, Wintermar berhasil merealisasikan 17,5% penggunaan dana belanja modal (capex) dengan mengakuisisi satu unit tambahan ASD Tug senilai US$ 3,15 juta,” kata dia.
Baca Juga: Intip Strategi dan Target Bisnis Wintermar Offshore (WINS) pada Tahun Ini
Di samping penambahan armada kapal, Wintermar juga berusaha untuk meningkatkan efisiensi melalui adopsi teknologi serta meningkatkan pendapatan berbasis fee based melalui layanan manajemen kapal.
Saat ini sebagian besar pendapatan WINS disumbang oleh sektor minyak dan gas (O&G). Walaupun sektor O&G masih menjadi kontributor utama pendapatan saat ini, Wintermar sedang berupaya untuk memperluas portofolio ke sektor energi terbarukan, seperti energi angin lepas pantai (offshore wind).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
