kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Pertamina Ajak Masyarakat Jaga SPBU


Senin, 01 September 2025 / 13:53 WIB
Diperbarui Senin, 01 September 2025 / 13:53 WIB
Pertamina Ajak Masyarakat Jaga SPBU
ILUSTRASI. Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ke mobil di SPBU Pertamina, Jakarta (7/3/2025). Balai Besar Pengujian Migas (Lemigas) menyatakan pengujian terhadap bahan bakar minyak atau BBM yang dihasilkan Pertamina telah sesuai dengan standar spesifikasi teknis yang disyarakan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM. (KONTAN/Muradi)


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga memastikan layanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tetap berjalan dengan mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan.

Perusahaan menekankan, jika ada SPBU yang tidak memungkinkan beroperasi karena alasan keamanan, masyarakat masih bisa memanfaatkan opsi SPBU di sekitar lokasi.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth Marcelino Verieza menegaskan SPBU merupakan layanan publik yang harus dijaga bersama.

Baca Juga: Pertamina Pastikan Seluruh SPBU di Jakarta Tetap Beroperasi Aktif

“SPBU merupakan layanan publik utk masyarakat, oleh karena itu segenap masyarkat juga diharapkan turut menjaga keamanan & kelancaran layanan di spbu,” ujarnya kepada Kontan, Senin (1/9/2025).

Roberth menambahkan, perusahaan melakukan pemantauan harian terhadap kondisi di lapangan. Koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan agar SPBU tetap bisa beroperasi tanpa gangguan sehingga aktivitas masyarakat tidak terhambat.

Baca Juga: Bahlil Tegaskan SPBU Swasta Sudah Dapat Kuota Impor BBM

Sementara itu, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menekankan pentingnya pengamanan objek vital nasional (obvitnas) di sektor energi. Ia menyebut pemerintah akan memperketat koordinasi pengamanan dengan TNI, Polri, dan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum) Kementerian ESDM.

“Objek vital nasional untuk sektor energi ini sudah berjalan, tapi kita akan tingkatkan lagi pengamanannya,” kata Yuliot di Kementerian ESDM, Jumat lalu (29/8/2025).

Baca Juga: Harga BBM Naik Mulai 1 September 2025, Apakah Sudah Ada Stok di SPBU Shell

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×