Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Adi Wikanto
Bandung. PT Pertamina menjanjikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 1.000 mega watt (MW). Ini untuk mendukung Program Indonesia Terang gagasan pemerintah,
Direktur Utama PT Pertamina Dwi Sucipto mengatakan program 1.000 MW berbasis energi baru terbarukan itu akan dikembangkan dalam lima tahun kedepan. Program ini menghabiskan dana investasi sekitar US$ 2 miliar.
"Proyek ini akan tertuju ke Indonesia Timur yang masih banyak belum terlistriki dan terisolir," ujar Menteri ESDM, Sudirman Said dalam konferensi pers usai Pertemuan Pemimpin EBTKE, di Bandung, Sabtu (5/3).
Dalam waktu dekat Pertamina juga akan menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT PLN untuk membangun PLTS sebesar 50 MW di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat. “Pertamina siap investasi dan PLN membeli. Apabila nanti ada gap kami akan turun tangan meyakinkan program ini berjalan,” lanjut Sudirman.
Selain itu, Pertamina juga akan bekerjasama dengan PT EMI untuk melakukan audit energi dan hasil audit energi ini akan menjadi baseline program konservasi Pertamina kedepan dalam mengelola energi lebih efisien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News