Reporter: Erika Anindita | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Untuk mengantisipasi kenaikan pasokan bahan bakar selama 15 hari sebelum dan sesudah Lebaran, PT Pertamina (Persero) telah menyiapkan sejumlah langkah. Antara lain, Pertamina akan membentuk Posko Satgas bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji di kantor pusat dan seluruh kantor region Pertamina mulai 25 Juli-23 Agustus 2013.
Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina, Muchamad Iskandar, mengatakan, selain membentuk Posko BBM, Pertamina juga akan akan meningkatkan ketahanan stok BBM melalui optimasi kilang dan impor.
Selain itu, melakukan monitoring stok BBM di seluruh terminal BBM melalui sistem komputerisasi SIM S&D (Sistem Informasi Management Supply and Distribution).
Iskandar menambahkan, Pertamina juga akan menyiapkan SPBU setempat untuk kantong-kantong BBM premium, menyiapkan mobil tangki (berisi BBM) stand by di SPBU yang berada di jalur rawan kemacetan total.
“Pemisahan jalur pelayanan masuk motor dan mobil serta menyediakan SPBU Transit khusus sepeda motor. Kami juga akan mengalihkan tangki pendam di SPBU dari Solar ke Premium atau Pertamax,” imbuh Iskandar.
Bukan cuma itu. Pertamina juga akan menambah mobil tangki atau pengalihan isi mobil tangki dari solar ke premium, menyiapkan jalur contra flow untuk mengantisipasi stagnasi mobilitas mobil tangki Pertamina akibat kemacetan lalu lintas.
"Pertamina juga akan memastikan terminal BBM dan SPBU beroperasi penuh 24 jam khusus di jalur mudik mulai H-15 sampai dengan H+15 (25 Juli-23 Agustus 2013) dan berkoordinasi dengan instansi lain dan aparat pemerintah dalam rangka pengamanan pasokan BBM,” kata Iskandar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News