kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Pertamina bangun floating storage di Arun, Aceh


Selasa, 10 Juni 2014 / 10:40 WIB
Pertamina bangun floating storage di Arun, Aceh
ILUSTRASI. Jadwal La Liga Spanyol 2022/2023 Almeria vs Atletico Madrid.


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Pertamina tengah membangun Floating Storage Regasification Unit (FSRU) yang berlokasi di Arun, Nangroe Aceh Darussalam. Pembangunan RSFU ini untuk menyuplai gas bagi industri dan pertambangan di daerah Aceh, dan Belawan, Sumatera Utara.

Senior Vice President for Gas & Power Gas Directorate Pertamina Salis S. Aprilian kepada KONTAN, Senin (9/6) mengatakan, saat ini pembangunan sudah berjalan. Ia menargetkan pembangunan akan selesai pada Oktober 2014 mendatang. FSRU ini untuk memenuhi pasokan gas ke Kawasan Industri Medan (KIM) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sei Mangkei, Sumatera Utara. Pertamina juga berencana menyuplai gas untuk pertambangan sebesar 80 million standard cubic feet per day (MMSCFD sampai dengan 85 MMSCFD.

Adapun kapasitas FSRU Arun berkisar 400 MMSCFD yang nantinya akan memproses gas pada kapasitas maksimum kurang lebih 3 juta ton per tahun. Adapun nilai investasi untuk membangun FSRU Arun di Aceh ini mencapai US$ 500 juta. Selain membangun FSRU, Pertamina juga membangun pipa dari Belawan ke Sei Mangkei.

Setelah proyek di Arun ini beroperasi penuh, Pertamina akan mengembangkan bisnis serupa di Cilacap, Jawa Tengah dan Porong, Jawa Timur. Hingga kini belum ada perkiraan berapa besar nilai investasi yang dibutuhkan. Namun yang jelas stelah proyek Arun ini kelar seluruhnya pada tahun 2015, kemungkinan proyek di Jawa Tengah dan Jawa Timur bisa dimulai tahun 2018. "Kami masih mempertimbangkan suplai dan permintaan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×