Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) dan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk penggunaan lahan Pelindo untuk pembangunan kilang minyak Bojanegara milik Pertamina. Penandatangan tersebut dilakukan pada hari ini (Selasa, 05/01) di kantor pusat Pertamina.
”Sebagai perusahaan yang sama-sama dimiliki oleh negara, sudah sepantasnya di antara sesama BUMN mampu bekerjasama lebih optimal sehingga dapat memberikan nilai tambah untuk BUMN tersebut secara khususnya dan Indonesia secara umumnya.” ujar Karen, Selasa (05/01).
Selain sepakat dalam pembangunan kilang Bojanegara, Pertamina dan Pelindo juga sepakat untuk pembangunan bunker BBM di Pelabuhan Tanjung Priok, kerjasama pemanduan dan penundaan kapal, serta rencana pengembangan terminal LPG di pelabuhan-pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo II.
Selain itu juga ada kerja sama pemnfaatan lahan milik pertamina yang terletak di Marunda seluas 14 Ha, kerja sama pemanduan dan penundaan kapal, kerjasama pemanfaatan lahan beserta fasilitas pelabuhan milik Pertamina di Bagus Kuning, Palembang untuk pengembangan terminal peti kemas,kerjasama pemanfaatan lahan beserta fasilitas pelabuhan yang dikelola Pelindo II untuk pengembagunan terminal LPG, dan kerja sama jual beli BBM dan pelumas.
"Melalui kerjasama yang akan diwujudkan nanti, Pertamina berharap dapat memberdayakan dan memberi nilai tambah atas asetnya yang besar dan kompleks, terutama yang dalam kondisi idle yang juga akan menguntungkan Pelindo II," papar Karen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
