kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Pertamina dukung pengembangan mobil listrik


Rabu, 13 Desember 2017 / 15:09 WIB
Pertamina dukung pengembangan mobil listrik


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan kebijakan Pemerintah untuk mengurangi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di masa depan, PT Pertamina (Persero) bertekad untuk memberikan kontribusi dengan mendukung tumbuhnya industri mobil listrik di Tanah Air.  

SVP Research & Technology Center of PT Pertamina Persero Herutama Trikoranto mengatakan pihaknya siap untuk mengembangkan penggunaan energi hijau untuk transportasi, kegiatan komersial dan rumah tangga. "Terkait regulasi, infrastruktur dan sebagainya perlu kita siapkan dengan baik," ujar Herutama dalam seminar Pertamina Energy Forum (PEF) 2017, Rabu (13/12).

Mengingat Pertamina bukan perusahaan yang memegang linsensi dalam pengembangan teknologi kendaraan bermotor di Indonesia, untuk itu diperlukan kolaborasi  dengan para produsen kendaraan bermotor. "Tentu saja kolaborasi dengan auto makers itu menjadi penting khususnya dalam hal penyiapan roadmap yang disiapkan untuk penetrasi pasar seperti apa," ujarnya.

Yenni Andayani Direktur Gas Pertamina mengatakan saat ini perusahaan terus mengembangkan penggunaan gas sebagai bahan bakar transportasi. Beberapa tahun ini perseroan telah mengembangkan di BBG, bahkan kinisedangmencoba LPG dan BBG.

Pada kesempatan yang sama, Go Tejima, Project Manager, R&D and Engineering Management Division, Toyota Motor Corporation, mengatakan bahwa Toyota telah dan akan terus mengembangkan mobil listrik dan telah memasarkan di berbagai negara, termasuk di AS dan Eropa. Untuk memajukan mobil listrik di Indonesia dibutuhkan dukungan infrastruktur dan regulasi dari pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×