kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pertamina EP agresif pompa 8 sumur Lapangan Bunyu


Minggu, 13 April 2014 / 19:49 WIB
Pertamina EP agresif pompa 8 sumur Lapangan Bunyu
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di atm Tangerang Selatan, Banten, Senin (29/8/2022)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/29/08/2022.


Reporter: Ranimay Syarah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) tahun ini menargetkan produksi sebesar 10.000 barel per hari dari Lapangan Bunyu, Kalimantan Timur. Lapangan ini masuk dalam kawasan Asset 5 milik Pertamina EP.

Lantaran tahun lalu mengalami penurunan produksi, Pertamina EP akan mengejar ketertinggalan tersebut dengan melakukan pengeboran di delapan sumur di Lapangan Bunyu.

Rizal Winuwatan, Field Manager Lapangan Bunyu menyampaikan, perusahaan mengejar target produksi secara keseluruhan yaitu 128.000 barel per hari di tahun ini. Ia bilang, untuk pengeborannya saja menghabiskan dana hingga US$ 30 juta, namun untuk total investasi di Lapangan Bunyu ia belum bisa memberi tahu.

"Untuk meningkatkan produksi selain mengebor secara agresif di delapan sumur, kami juga maksimalkan sumur tua lain agar dalam waktu 2 tahun target 10.000 barel bisa terlewati," kata dia kepada KONTAN, Minggu (13/04).

Ia bilang tahun lalu, Lapangan Bunyu memang mengalami penurunan sebab karakter Lapangan Bunyu yang memiliki kadar air tinggi dan cepat naik. Lapangan Bunyu ini termasuk ke dalam lapangan Asset 5, bersama dengan lapangan lain seperti Lapangan Tarakan, Sangatta, Sangasanga, Tanjung, dan Papua. Untuk tahun ini saja, Asset 5 ditargetkan memproduksi minyak sebesar 22.600 barel per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU

[X]
×