Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Pertamina EP melaporkan temuan minyak dan gas yang diperolehnya saat melakukan pengeboran di Indramayu, Jawa Barat, kepada BP Migas.
Kepala Dinas Humas dan Hubungan Kelembagaan BP Migas, Sulistya Hastuti Wahyu, menjelaskan, pengeboran yang dilakukan anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut dilakukan di sumur eksplorasi Karang Tunggal-A (KRT-A), lapangan Indramayu sebanyak enam kali.
"Dari hasil drill stem test (DST) DST 1, gas rate diketahui sebanyak 2.148 MMSCFD, serta oil rate sebanyak 206.6 barel per hari (bph). Lalu dari DST 2 diketahui condensate rate sebanyak 1.606,4 bph, dan gas rate 19.449 MMSCFD," kata Sulistya, Selasa (25/8).
Temuan gas dan kondensat berlanjut di pengeboran atau DST 3. Di sini diketahui gas rate sebanyak 13.149 MMSCFD, dan condensate rate 937,9 bph. Sementara pada DST 4 dan 5, hanya dijumpai air. Terakhir pada DST 6 di dapat oil rate sebanyak 900,7 bph.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News