kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,12   2,37   0.26%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina operasikan SPBU untuk kendaraan listrik


Kamis, 10 Desember 2020 / 20:15 WIB
Pertamina operasikan SPBU untuk kendaraan listrik
ILUSTRASI. Pertamina mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang terletak di SPBU Fatmawati, Jakarta Selatan.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) mulai mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), tepat di Hari Ulang Tahun yang ke-63, Kamis (10/12).

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan, pengoperasian SPKLU ini sebagai bagian dari upaya Pertamina dalam mendukung Pemerintah menumbuhkan ekosistem Kendaraan Listrik dalam negeri. SPKLU yang akan melayani masyarakat secara langsung.

“Inilah hasil inovasi Pertamina untuk mendukung penggunaan energi bersih dan energi terbarukan di Indonesia sekaligus sebagai persembahan Pertamina pada HUT-nya yang ke-63,” ujar Fajriyah lewat keterangan tertulis, Kamis (10/12).

Lebih lanjut ia menjelaskan, SPKLU yang terpasang di SPBU Fatmawati ini merupakan Stasiun Pengisian Daya Fast Charging 50 kW yang mendukung pengisian daya dari berbagai type gun mobil listrik di Indonesia.  Hal ini karena SPKLU tersebut dilengkapi oleh beberapa tipe gun atau alat pengisian daya ke kendaraan yang sesuai dengan standar Eropa maupun Jepang. 

Baca Juga: Mobil listrik makin jadi tren, Pertamina resmi operasikan SPKLU di Fatmawati

Seperti gun CCS2 (Europe standard), Chademo (Japanese standard) dan 65 kW AC berupa 43k W plug AC Type 2 dan 22 kW inlet AC type 2 yang digunakan oleh mobil listrik di Indonesia saat ini dan bisa dipakai pada saat yang bersamaan. 

Selain itu, SPKLU ini memiliki fasilitas yang dapat mengisi dua kendaraan sekaligus (2 in 1) dengan metode fast charging. Dengan begitu maka pelanggan tidak perlu menunggu terlalu lama selama masa pengisian. Lokasi SPBU Fatmawati pun dipilih dengan berbagai pertimbangan.

Selain wilayah ini termasuk memiliki pasar yang potensial, lokasi ini juga memiliki fasilitas tempat tunggu baik restaurant ataupun gerai kopi yang dapat digunakan konsumen menunggu pengisian daya berlangsung. 

Fajriyah menambahkan, mobil listrik diprediksi akan menjadi trend di masa depan. Karena itu Pertamina mulai mempersiapkan diri sejak saat ini untuk mengantisipasi transisi energi yang akan terjadi. “Dengan dukungan stakeholder, Pertamina siap mengembangkan bisnis pengisian daya mobil listrik di masa depan untuk mendukung Indonesia Maju, ramah lingkungan dan bebas polusi,” pungkas Fajriyah.

Selanjutnya: Wujudkan kemandirian energi, Pertamina Patra Niaga fokus tingkatkan layanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×