kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina Pantau Sistem Pemesanan BBM Otomatis Lewat Sistem Auto Replenishement


Minggu, 25 Desember 2022 / 07:15 WIB
Pertamina Pantau Sistem Pemesanan BBM Otomatis Lewat Sistem Auto Replenishement
ILUSTRASI. Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) pengendara mobil di SPBU Jakarta, Selasa (4/10/2022).


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang masa libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina mengimplementasikan sistem Auto Replenishement untuk memonitor stok dan memesan BBM secara otomatis dari SPBU ke titik suplai terdekatnya. Sistem ini digunakan untuk memastikan seluruh layanan SPBU  beroperasi maksimal.

Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Arya Suprihadi mengatakan, pentingnya stok di SPBU ini agar terus dalam kondisi aman mengingat kebutuhan BBM masyarakat di masa libur Natal dan Tahun Baru ini akan meningkat.

“Jadi dengan Auto Replenishment, ada automasi mulai dari monitoring stok yang terintegrasi dengan pemesanan dan proses pembayaran BBM oleh SPBU. Tujuannya satu, penyederhanaan proses pemesanan BBM oleh SPBU yang akan menunjang keamanan stok untuk melayani masyarakat,” jelas Arya dalam keterangan resmi, Sabtu (24/12).

Baca Juga: Pertamina Siapkan 217 Kapal Untuk Kelancaran Pasokan BBM & LPG Selama Nataru

Melalui Auto Replenishment, perkiraan kebutuhan BBM akan terus dimonitor secara berkala. Pertama, stok dan data penjualan SPBU akan menjadi informasi utama dalam memproyeksikan kebutuhan BBM yang harus dipenuhi.

Kedua, jika stok sudah di level minimum, maka sistem secara otomatis akan membuat data pemesanan BBM sesuai volume yang dibutuhkan, untuk kemudian dilakukan pembayaran oleh SPBU. Ketiga, jika sudah diproses, maka sistem akan mengirimkan notifikasi ke titik suplai atau Fuel Terminal terdekat untuk dijadwalkan pengiriman produk BBM yang dibutuhkan.

Jadi secara umum, tidak ada perubahan skema, namun ada integrasi yang mempercepat waktu proses pemesanan BBM. Di dalam sistem sudah akan diatur sehingga tidak ada lagi SPBU terlambat memesan BBM. Harapannya jika pengiriman BBM dapat dilakukan tepat waktu sebelum stok minimum, maka layanan SPBU juga akan makin maksimal.

Baca Juga: Beli Elpiji 3 Kg di 2023 Harus Bawa KTP, Begini Caranya

Saat ini setidaknya ada 2.632 SPBU yang didaftarkan sistem Auto Replenishment yang tersebar di Regional Jawa Barat dan DKI Jakarta, Regional Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, serta di Regional Papua.

“Kami harap Auto Replenishment ini bisa mendukung operasional dan layanan Pertamina Siaga agar perjalanan masyarakat baik yang merayakan Natal maupun liburan dapat terpenuhi dengan baik,” tukas Arya.

Informasi lebih lanjut mengenai produk dan seluruh layanan Pertamina Siaga sepanjang Natal dan Tahun Baru, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×