Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina memastkan konsmusi Bahan Bakar Minyak (BBM) sektor ritel mencapai 122 ribu kiloliter (kl) per hari atau 7% di bawah rerata konsumsi normal.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman bilang menyikapi peningkatan konsumsi yang terjadi, pihaknya memastikan pasokan berada dalam level aman. Menurutnya, saat ini ketahanan stok BBM nasional berada dikisaran level 26 hari.
“Seluruh produk tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap membeli BBM sesuai dengan konsumsi harian," ujar Fajriyah dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (4/9).
Baca Juga: Pertamina pastikan pasokan dan penyaluran BBM aman di masa pandemi Covid-19
Ia melanjutkan, peningkatan konsumsi BBM terus terjadi pasca pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di awal Juni lalu. Pada masa PSBB, konsumsi BBM nasional turun sekitar 25%, bahkan penurunan di beberapa daerah mencapai 50%. Namun, kini konsumsi terus merangkak naik mendekati kondisi penyaluran normal.
Tak hanya pasokan, Fajriyah memastikan distribusi BBM juga terus dilakukan dan jadi fokus Pertamina.
Pertamina jamin tetap salurkan Premium
Disisi lain, Fajriyah menegaskan penyaluran BBM Premium masih tetap dilaksanakan oleh Pertamina seiring penugasan yang diberikan. “Berdasarkan penugasan dari Pemerintah, saat ini Pertamina masih menyalurkan dan menyediakan Premium di Indonesia dan menjangkau wilayah 3T dalam program BBM Satu Harga,”pungkas Fajriyah.
Selanjutnya: Pertamina tabur beragam promo di bulan September, ini rinciannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
