Reporter: Fitri Nur Arifenie |
NUSA DUA. Bagi PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) merupakan salah satu unit bisnis yang penting bagi Pertamina karena geothermal merupakan salah satu energi alternatif yang bisa dikembangkan di masa depan.
Selain berinvestasi dalam bidang minyak dan gas, Pertamina juga niat berinvestasi dalam bidang panas bumi.
“Langkah Pertamina ini juga untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sesuai dengan arahan Presiden SBY meningkatkan geothermal dalam bauran energi. Pertamina akan menjadi pemimpin dalam tekonologi ini dan akan terus meningkatkan kemapuan dalam geothermal,” kata Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.
Berdasarkan studi sementara, Pertamina menghitung bahwa kapasitas geothermal yang akan mereka kembangkan hingga 2018 mencapai 2.253 mw. Kapasitas ini tentunya akan menghemat pengeluaran negara untuk subsidi BBM. Untuk kapasitas itu, Pertamina berencana membenamkan investasi sebesar lebih dari US$ 6,7 miliar.
Pertamina sudah masuk dalam bisnis panas bumi selama hampir kurang 30 tahun. Saat ini, anak usaha Pertamina, PGE mengoperasikan 15 area panas bumi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News