Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina kembali menginisiasi Pertamina Smexpo 2022 secara hybrid yang digelar pada 28 November hingga 4 Desember 2022. Ditargetkan akan ada 1.000 UMKM yang ikut berpartisipasi dalam pameran UMKM yang sudah ketiga kalinya diadakan oleh Pertamina.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyebut, hingga kini sudah ada 555 UMKM yang telah mendaftarkan diri untuk ikut serta dalam Smexpo 2022.
"Pameran UMKM terbesar di akhir tahun ini akan menghadirkan 555 UMKM pilihan secara online dari target 1.000 UMKM dari seluruh Indonesia. Pameran offline akan diselenggarakan di mall FX Sudirman, Jakarta mulai 29 November–4 Desember 2022," ungkap Nicke, di Jakarta, kemarin.
Dia memaparkan, Pertamina SMEXPO 2022 merupakan pameran ketiga kalinya yang dipersembahkan khusus untuk UMKM Indonesia sebagai pahlawan ekonomi nasional. Di mana, UMKM ini mampu memberikan kontribusi sekitar 60% terhadap perekonomian nasional dan 97% terhadap penyerapan tenaga kerja.
Baca Juga: OJK Perpanjang Restrukturisasi Kredit UMKM, Perhotelan dan Tekstil, Ini Alasannya
Pertamina sebagai BUMN, sambung Nicke, bukan hanya menyediakan distribusi BBM saja dan bukan hanya menghasilkan keuntungan, tapi ada peran lebih besar yang diamanahkan kepada Pertamina.
“Kami harus mengembangkan UMKM. Saya sangat apresiasi UMKM yang tahun lalu di dalam SMEXPO ada 220 UMKM dan tahun ini meningkat jumlahnya menjadi 555 UMKM dan ini secara langsung menyerap tenaga kerja sebanyak 2.750 orang," imbuh Nicke.
Pertamina SMEXPO 2022 tahun ketiga ini mengusung tema Asli Indonesia, Asli Kerennya. Dengan tema ini, Pertamina SMEXPO diharapkan dapat meningkatkan persepsi masyarakat Indonesia, terhadap produk lokal asli Indonesia yang tidak kalah bersaing dengan produk mancanegara.
Pertamina SMEXPO merupakan bagian dari upaya pembinaan Pertamina kepada UMKM binaan yang sejak tahun 1993 sampai saat ini telah tercatat lebih dari 66 ribu UMKM.
Dari rangkaian program pembinaan tersebut, mitra binaan telah dinyatakan UMK Naik Kelas sejak 2020 Sebanyak 750 UMK, dengan 116 di antaranya sudah berhasil masuk kategori Go Global.
“Pertamina memberikan bantuan permodalan juga pembinaan dan akan terus kita lakukan. Kita ingin semua UMKM naik kelas Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global. Beberapa event di luar negeri kita membawa UMKM dari Indonesia dan semakin banyak yang menembus pasar global,” tutur Nicke.
Baca Juga: Bank Perlu Bekerja Lebih Keras Menyalurkan Kredit UMKM
Dari sisi transaksi, pihaknya menargetkan dapat mencapai nilai transaksi mencapai di atas Rp 10 miliar untuk pasar ekspor. Target ini meningkat dari transaksi Smexpo 2021 yang tercatat sebesar Rp 10 miliar.
"Di tahun lalu banyak pembelian dari mancanegara, tahun lalu itu akses dari platform kami dikunjungi lebih dr 34 negara, karena kami jg bekerjasama dengan lembaga ekspor yang bisa bantu UMKM untuk go global," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
