Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Hendra Gunawan
SAMARINDA. Hari ini PT Pertamina (Persero) melakukan uji pasar Pertalite di Samarinda, Kalimantan Timur. Kalimantan menjadi pulau pertama bagi Pertamina untuk melakukan uji pasar di luar Jamali (Jawa-Madura-Bali).
SVP Fuel Marketing & Distribution Pertamina, Muchamad Iskandar menjelaskan, Pertamina memandang Kalimantan sebagai pasar potensial bagi penjualan Pertalite. Maka dari itu, uji pasar perlu dilakukan untuk mengetahui respons masyarakat di Kalimantan.
“Untuk wilayah Kalimantan, saat ini Pertalite sudah dipasarkan di Samarinda, Bontang, Sangata, Balikpapan, dan Tenggarong,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Senin (7/9).
Sementara itu, GM Marketing Operation Region (MOR) VI Pertamina Faris Aziz menjelaskan, untuk saat ini Pertalite telah dijual di 11 SPBU dan 1 APMS di Kalimantan Timur. Menurut Aziz, penjualan Pertalite menunjukkan tren positif sejak di luncurkan pada awal September.
“Pada SPBU-SPBU yang telah menjual Pertalite, market share produk baru Pertamina ini mencapai 7% - 8% yang didapatkan dari peralihan konsumen Premium,” ujar Faris.
Pertamina optimistis konsumen di Kalimantan akan menyambut baik Pertalite layaknya konsumen di Pulau Jawa. “Sejauh ini animo masyarakat sangat positif terhadap Pertalite. Hal ini terbukti dari rata-rata penjualan Pertalite di sejumlah SPBU di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur sudah mencapai 4.500 liter per hari, bahkan ada yang menembus hingga 14.000 liter per hari,” pungkas Iskandar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News