kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perum Perindo gali ekspor ke Jepang, Thailand dan Vietnam


Minggu, 23 Mei 2021 / 12:16 WIB
Perum Perindo gali ekspor ke Jepang, Thailand dan Vietnam
ILUSTRASI. Pekerja memasukan ikan ke dalam cold storage di Karangsong, Indramayu, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/kye/17.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Umum Perikanan Indonesia atau Perum Perindo terus menggali potensi ekspor produk perikanan ke tiga negara di Asia yakni Jepang, Thailand dan Vietnam. 

Direktur Operasional Perum Perikanan Indonesia Raenhat Tiranto Hutabarat mengatakan saat ini ekspor paling besar ke negara Jepang, Thailand, dan Vietnam. 

"Target nilai penjualan sebesar US$ 885.000 per bulan. Nilai ini hanya dari ketiga negara tersebut dan bisa bertambah," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (18/5). 

Strategi untuk menggenjot ekspor ke tiga negara tersebut dengan memaksimalkan cabang-cabang yang memiliki unit pengolahan ikan untuk memproses produk sesuai permintaan buyer.  Kemudian, bekerjasama dengan mitra untuk pemenuhan kuantitas dan kualitas. 

Perum Perindo juga akan ekspansi ke lokasi-lokasi sumber perikanan yang dinilai memiliki nilai lebih, sehingga juga dapat tercapai volume dan kualitas yang diinginkan buyer.

Baca Juga: Perum Perindo melihat prospek ekspor yang cerah tahun ini

Sebagai informasi, sebelumnya Perum Perindo juga baru mendapatkan order ikan kembung ke Thailand. Negeri Gajah Putih memesan ikan kembung ke Perum Perindo sebanyak 150.000 kg ikan kembung yang dibagi dalam empat sesi. Adapun empat sesi berturut-turut yakni 25.000 kg, 50.000 kg, 50.000 kg dan 25.000 kg.

Raenhat bilang Thailand kini memercayakan impor ikannya ke BUMN perikanan di Indonesia. Sebelumnya, Thailand melakukan impor ikan kembung dari India. 

Namun karena kasus covid-19 sedang meledak di India, dikhawatirkan akan mempengaruhi kualitas komoditas ikan yang diekspor oleh India.

Raenhat menjelaskan, ikan kembung sempat langka di awal tahun 2021 lantaran cuaca di Indonesia yang tidak menentu. Kondisi ini membuat harga ikan konsumsi harian rumah tangga ini menjadi melambung hingga Rp 40.000/kg. Namun memasuki akhir kuartal II-2021, harga ikan kembung berangsur kembali normal ke harga Rp 25.000-Rp 30.000/kg.

Raenhat bersyukur Thailand mempercayakan produk ikan kembung dari Perum Perindo. Adapun valuasi yang didapat Perum Perindo dalam transaksi 4 sesi ekspor ini sebesar US$ 328.560 atau setara Rp 4,59 miliar.

Selanjutnya: Permintaan melonjak, Perum Perindo ekspor ikan kembung ke Thailand

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×