kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Perumahan baru ASRI laku 43% dalam waktu sepekan


Sabtu, 19 November 2011 / 09:15 WIB
ILUSTRASI. Pemerintah memprediksi pada tahun 2021 akan terjadi rebound pertumbuhan ekonomi.


Reporter: Maria Rosita | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. PT Duta Realtindo Jaya meluncurkan kawasan residensial baru Suvarna Padi di Pasar Kemis, Tangerang, Banten. Anak usaha PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI). itu memasarkan 221 unit rumah di tahap pertama. Sepekan diperkenalkan ke pasar, Duta sukses menjual 95 unit atau sekitar 43% dari total unit.

Menurut Lilia Sukotjo, Direktur Pemasaran Alam Sutera, perumahan di Pasar Kemis cepat laku karena keunggulan lokasi. Suvarna Padi berjarak 500 meter dari pintu keluar Tol Cikupa. Selain itu, karena dikelilingi lapangan golf, hunian jadi punya nilai lebih. "Target kami pembeli yang mementingkan standar hunian berkualitas, soalnya rumah menengah-atas lagi diincar banyak kalangan eksekutif dan profesional muda di Tangerang," kata Lilia.

Perumahan berpijak di lahan seluas 28 hektare. Di tahap pertama ini Duta mengembangkan dua kluster, masing-masing Akasia dan Cempaka. Luasnya sekitar 121 meter persegi (m2) sampai 225 m2. Pengembang melego tiap unit seharga Rp 417 juta sampai Rp 1 miliar.

Lilia menaksir Suvarna Padi bisa menjadi kawasan terpadu (mixed use development) di masa mendatang. Soalnya, emiten properti itu berniat melengkapi kawasan dengan fasilitas lain. Sehingga nantinya bisa menyusul Alam Sutera di Serpong.

Saat ini land bank Alam Sutera mencapai 1.017 ha. Per September lalu perusahaan mengantongi penjualan Rp 2,32 triliun. Lewat peluncuran Suvarna Padi, perusahaan optimistis penjualan di akhir tahun menyentuh Rp 2,5 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×