Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Peruri dan Kementerian Ekonomi Kreatif RI resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif nasional.
Penandatanganan yang berlangsung di Gedung Subono Mantofani, Kantor Peruri Jakarta, Jumat (19/9/2025), ini menjadi langkah nyata dalam mendukung target pemerintah memperluas kontribusi PDB, meningkatkan ekspor, memperbesar investasi, serta menciptakan lapangan kerja berkualitas di sektor ekraf.
Kerja sama kedua pihak akan difokuskan pada percepatan digitalisasi serta perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).
Baca Juga: 2 Tahun Bangkit, Lokananta Jadi Motor Baru Ekonomi Kreatif Nasional
Langkah ini diharapkan tidak hanya memberi nilai tambah pada karya kreatif anak bangsa, tetapi juga memastikan perlindungan hukum sekaligus membuka akses yang lebih luas ke pasar global.
Digitalisasi pemasaran produk kreatif serta penguatan kapasitas sumber daya manusia menjadi bagian penting dari sinergi ini.
Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya, menegaskan kesiapan perusahaan untuk mengawal transformasi ekraf.
“Sebagai BUMN, Peruri senantiasa berkomitmen mendukung program pemerintah, termasuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif. Dengan transformasi menjadi perusahaan teknologi high security, kami siap menghadirkan layanan digital yang aman, efisien, dan terpercaya,” ujarnya dalam keterangannya, Senin (22/9/2025).
Baca Juga: Jadi Bagian Ekonomi Digital Nasional, Pengembangan Blockchain Terus Didorong
Sejak 2023, Peruri memang telah bertransformasi menjadi penyelenggara GovTech Indonesia yang berperan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam administrasi pemerintahan maupun pelayanan publik.
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyambut baik kolaborasi ini. Menurutnya, langkah tersebut akan memperluas kesempatan kerja bernilai tinggi sekaligus mempercepat pertumbuhan industri kreatif di berbagai daerah.
“Kami mengapresiasi dukungan Peruri yang menghadirkan solusi keamanan digital untuk melindungi karya anak bangsa,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri beserta jajaran juga meninjau kawasan Kota Peruri di Jakarta Selatan. Kawasan terpadu seluas 5,4 hektar ini dikembangkan menjadi pusat interaksi kreatif sekaligus ruang publik, dengan ikon seperti M Bloc Space dan Taman Kota Peruri.
Baca Juga: Dukung Ekonomi Kreatif, Bentala Project dan Kemenekraf Jajaki Kolaborasi
Kehadiran kawasan ini menjadi simbol nyata dukungan Peruri terhadap keberlanjutan ekosistem ekraf.
Melalui MoU ini, Peruri dan Kemenparekraf berharap sinergi digitalisasi yang dibangun mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia sekaligus memperkuat daya saingnya di tingkat global.
Selanjutnya: Penjualan Mobil Turun, Industri Komponen Otomotif Ikut Tertekan
Menarik Dibaca: Peruri Bestari Festival Gaungkan Gaya Hidup Berkelanjutan ke Generasi Muda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News