Sumber: Kompas.com | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Perusahaan energi asal Finlandia, Wartsila berminat untuk ikut serta dalam pembangunan listrik di Indonesia. Wartsila pun menawarkan mesin pembangkit listrik dengan bahan bakar gas.
"Bahan bakar jenis ini cukup efisien digunakan di Indonesia mengingat cadangan gas di Indonesia masih sangat banyak serta sangat cocok dibangun bagi daerah-daerah kepulauan seperti Indonesia," ucap Kari Hietanen, Executive Vice President Wartsila, saat media briefing di Jakarta, Kamis (5/11).
Ia mengatakan, pembangkit listrik berbahan bakar gas akan cocok dan efisien untuk daerah terpencil yang susah dijangkau.
Di Indonesia, ujar Hietanen , Wartsila sudah membangun pembangkit listrik berkapasitas 200 megawatt (MW) di Bali, kemudian pembangkit listrik Bangkanai di Kalimantan (155 MW), dan pembangkit listrik Arun di Aceh (184 MW).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News