Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Fitri Arifenie
JAKARTA. Persaingan Low Multi Purpose Vehicle (MPV) semakin ketat. Kehadiran Honda Mobilio membuat pangsa pasar merek lainnya yang lebih dulu bermain di pasar Low MPV berguguran.
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), di bulan Januari, pangsa pasar Honda Mobilio hanya 4,89%. Kemudian, di bulan Februari melesat menjadi 18,74%. Bahkan, pada bulan Maret, pangsa pasar Honda Mobilio bertengger di angka 28,22%.
Sementara itu, pemimpin pasar kelas Low MPV, Toyota Avanza justru tergerus. Di awal tahun, Avanza mampu meraup pangsa pasar sebesar 52,98%. Namun, di Februari, pangsa pasar Toyota Avanza turun menjadi 47,16%.
Di bulan Maret, pangsa pasar Toyota Avanza terus merosot menjadi 43,47%. "Kalau secara volume tidak terlalu geser, kalau secara pangsa pasar harus menyesuaikan," ujar Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor.
Merek lainnya, Suzuki Ertiga juga terus tergerus pangsa pasarnya. Pada bulan Januari, penjualan Suzuki Ertiga mencapai 15,05% dari total kelas Low MPV. Pada Februari dan Maret, pangsa pasar Suzuki Ertiga hanya bertahan di kisaran 9%.
Walaupun demikian, Davy J Tuilan, 4W Sales , Marketing & DND Director PT Suzuki Indomobil Sales masih yakin penjualan Suzuki Ertiga bisa tumbuh di tahun ini. Tahun lalu, pangsa pasar Suzuki Ertiga sebesar 17%. "Kami targetkan bisa meningkatan hingga 20%," jelas Davy.
Harapan ini berbanding terbalik dengan kenyataan. Pada Faktanya, di kuartal I-2014, pangsa pasar Suzuki Ertiga hanya 11,87% atau sekitar 12.069 unit. Menurut Davy, penjualan di bulan Maret dan April menurun bukan karena kompetisi, tetapi karena pasar Low MPV mengecil.
Bersaing dengan LCGC
Rio Sanggau, Domestic Marketing Division Head Astra Daihatsu Motor mengakui, pasar Low MPV ada perubahan. Namun, pergeseran pasar tersebut lantaran berkompetisi dengan mobil murah alias Low Cost Green Car (LCGC).
Tahun lalu, pangsa pasar Low MPV sekitar 34% dari total penjualan mobil nasional. Di kuartal pertama tahun ini, penjualan Low MPV mencuil 31% dari pasar nasional.
Menurut Rio, munculnya pemain baru justru bisa menjadi stimulus untuk menggeber penjualan Low MPV. "Adanya pemain baru, pangsa pasar Low MPV bisa naik lagi menjadi 33%," ujar Rio.
Pada bulan Januari dan Februari, pangsa pasar Daihatsu Xenia di kisaran 15%-16%. Di bulan Maret, pangsa pasar Xenia jatuh jadi 9,6%. Periode Januari-April, penjualan Xenia mencapai 16.956 unit, turun dari periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 24.898 unit. "Turun karena banyak pesaing," jelas Rio. Tahun ini, Daihatsu masih yakin bisa meraih target penjualan 45.000 unit Xenia. n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
