Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Jelang masa tanam tembakau pada April. Petani Pamekasan semangat untuk kembali menanam tembakau. Sebab, tahun ini diperkirakan harga jual tembakau akan tinggi seperti tahun lalu.
Samukrah, Petani Tembakau asal Pamekasan, Jawa Timur menjelaskan, saat ini petani tembakau bersiap untuk memasuki masa tanam. Benih dan pupuk telah masuk di dinas-Dinas Pertanian Pamekasan dan sebagian di Koperasi Petani.
Kebutuhan benih tembakau di Pamekasan berkisar antara 1,12 juta benih untuk 35.000 pohon di Pamekasan. Bibit tersebut akan disuplai sebanyak 40% oleh Dinas Pertanian dan sisanya 60% berasal dari Koperasi Petani setempat.
"Setelah masa panen raya padi. Petani mulai menanam tembakau," kata Samukrah pada Rabu (11/3).
Ia mengatakan, petani begitu bersemangat untuk menanam tembakau di tengah kenaikan cukai sebesar 8.72%. Plus kontroversi Rancangan Undang-Undang (RUU) Pertembakauan dalam daftar prioritas Program Legislasi Nasional 2015.
"Bagi petani asalkan tembakaunya terjual dengan harga tinggi sudah membuat petani gembira," ujar Samukrah.
Harga jual tembakau di Pamekasan mencapai Rp 30.000 per kilogram (kg) sampai Rp 50.000 per kg. Dari harga jual tersebut, petani mendapatkan margin sekitar Rp 20% sampai 30%.
Samukrah menuturkan, harga jual tembakau tahun ini akan mengalami kenaikan sekitar 5% sampai 10% dari harga jual tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
