Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Petrogas (Basin) Ltd. akan menandatangani dua kesepakatan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) pada Jumat (4/5) dalam Konvensi dan Pameran ke-42 Asosiasi Perminyakan Indonesia (Indonesian Petroleum Association/IPA) 2018. Pengumuman penandatanganan ini disampaikan oleh Menteri ESDM, Ignasius Jonan pada acara pembukaan Konvensi dan Pameran ke-42 IPA 2018, di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (2/5).
Kesepakatan pertama ditandatangani oleh Petrogas (Basin) Ltd. dengan PT. Pertamina (Persero) dan yang kedua dengan PT. Pertamina EP. Kedua kesepakatan perjanjian ini ditandatangani oleh General Manager Petrogas (Basin) Ltd., Syafri Syafar dengan para pembelinya tersebut.
Kesepakatan PJBG dengan PT. Pertamina (Persero) memiliki jangka waktu dari 2018–2020 mengenai pasokan gas maksimal sebesar 0.5 MMSCFD yang disuplai untuk menunjang operasi Kilang Pertamina RU VII – Kasim, di Kabupaten Sorong, Papua Barat.
Kemudian, perjanjian dengan PT. Pertamina EP memiliki jangka waktu dari 2018 -2020 yang berisikan kesepakatan atas pasokan gas maksimal sebesar 0.5 MMSCFD yang disuplai untuk menunjang produksi minyak di Lapangan Klamono PT. Pertamina EP Asset 4, di Kabupaten Sorong, Papua Barat.
“Sebagai perusahaan energi kami fokus untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi secara efisien tanpa mengesampingkan aspek HSE. Seluruh hasil produksi dari Wilayah Kerja Kepala Burung, 100% diperuntukkan bagi kebutuhan energi dalam negeri, khususnya Papua Barat,” jelas General Manager Petrogas (Basin) Ltd., Syafri Syafar dalam siaran pers pada Jumat (4/5).
Pada Konvensi dan Pameran k-42 IPA 2018 ini, Petrogas (Basin) Ltd. Juga berpartisipasi sebagai peserta pameran untuk pertama kalinya. Petrogas (Basin) Ltd., sebagai operator Wilayah Kerja Kepala Burung, yang memiliki wilayah operasi di Kabupaten Sorong, Papua Barat, merupakan salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) yang dalam melaksanakan operasinya berada dalam pengawasan dan pengendalian Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), di Indonesia.
Sejak 1 Januari 2016, RH Petrogas Limited melalui Petrogas (Basin) Ltd.bertindak sebagai operator di Wilayah Kerja Kepala Burung yang berlokasi di Kabupaten Sorong, Papua Barat. Di blok ini, Petrogas (Basin) Ltd. mengoperasikan dua fasilitas produksi, pertama, fasilitas produksi Kasim Marine Terminal (KMT) untuk produksi minyak mentah yang berasal dari Lapangan Walio, Wakamuk, Cendrawasih, dan Jaya. Kedua, Arar Gas & LPG Plant untuk produksi gas dari Lapangan Arar dan Klalin. Selain itu, RH Petrogas Limited juga memiliki partisipasi sebesar 33,2142% di blok Salawati Kepala Burung, Papua Barat.
Dalam menjalankan operasinya, Petrogas (Basin) Ltd. mengutamakan aspek HSE, baik itu keselamatan kerja maupun dalam menjaga kelestarian lingkungan. Petrogas (Basin) Ltd. melalui kegiatan operasinya juga mendukung percepatan program-program pemerintah Republik Indonesia di wilayah timur Indonesia, khususnya Papua Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News