kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Petrokimia Gresik persiapkan pupuk non-subsidi


Sabtu, 29 Oktober 2016 / 21:00 WIB
Petrokimia Gresik persiapkan pupuk non-subsidi


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Petrokimia Gresik (PG) berencana mengeluarkan produk terbarunya pada pertengahan November tahun ini. Produk Phonska Plus merupakan pupuk nonsubsidi yang sengaja disiapkan guna memenuhi kebutuhan pupuk komersial yang diprediksi akan meningkat di musim tanam 2017.

Yusuf Wibisono, Manajer Humas Petrokimia Gresik menjelaskan, pertengahan November nanti akan merilis produk Phonska Plus di Bali. Pertimbangan peluncuran di Bali karena merupakan pulau yang mudah dijangkau oleh distributor-distributor.

Bali juga sebagai destinasi resmi pengenalan produk baru dengan sejumlah pertimbangan. Selain itu, memang penjualan pupuk nonsubsidi di Bali saat ini masih minim.

"Bali kami pilih, karena masih termasuk area pemasaran Jawa. Selain itu, dari penilaian kami selama ini, penjualan pupuk nonsubsidi di Bali juga masih rendah,” katanya ke KONTAN, Jumat (28/10).

Terkait dengan harga, Yusuf menjelaskan nantinya harga jual produk pupuk tersebut bakal dua kali lebih mahal ketimbang Phonska yang telah diproduksi selama ini, yang merupakan pupuk subsidi. Sebelumnya Phonska subsidi di banderol  Rp 2.300.000 per ton, jika Phonska Plus dijual di pasaran harganya bisa menjadi Rp. 4.600.000 per ton, namun semua tergantung dengan harga pasarnya.

Untuk peluncuran perdana, Petrokimia Gresik akan  memproduksi 5.000 ton. Namun, jumlah pesanan dari konsumen melebihi ekspektasi.  "Malahan ini yang sudah mulai memesan Phonska Plus hampir 8.000 ton. Pesanan berasal dari semua daerah di Indonesia, meski jumlah terbanyak tetap berada di Pulau Jawa," ujar Yusuf.

Dia bilang, pihaknya harus prioritaskan pupuk subsidi agar terpenuhi sesuai alokasi yang ditentukan atau dipesan pemerintah. Untuk produk pupuk subsidi kontribusinya sekitar 70% sedangkan  nonsubsidi 30%.

Hingga kuartal III-2016 target bisnis baru tercapai 70% Namun, manajemen Petrokimia Gresik berharap mencapai target karena saat ini sudah masuk musim tanam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×