Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Petrosea Tbk (PTRO) semakin gencar melakukan transformasi kegiatan operasionalnya melalui digitalisasi. PTRO memulai perjalanan transformasi digitalnya pada tahun 2018 melalui Project Minerva yang merupakan singkatan dari Mining Engineering and Construction Advanced Analytics.
Presiden Direktur Petrosea, Romi Novan Indrawan menyatakan, transformasi digital ini sebagai langkah strategis dalam melaksanakan transformasi seluruh kegiatan operasional pertambangan perusahaan demi memastikan sustainable superior performance di masa mendatang.
“Saat ini, Petrosea telah berhasil menciptakan digital operating model yang memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan melalui berbagai inovasi operasional, proses dan business model,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (6/10).
Baca Juga: Petrosea (PTRO) Raih Kontrak Jasa Pertambangan Emas dan Nikel
Lewat usahanya ini, PTRO menyabet pemenang kategori “Best in Future of Operations” dan “Special Award for Sustainability” di ajang IDC Future Enterprise Awards 2022 Indonesia yang diumumkan oleh International Data Corporation (IDC) di acara IDC DX Summit & Future Enterprise Awards 2022 ASEAN tanggal 5 Oktober 2022.
Petrosea terpilih dari 1.071 entri yang diterima dari 707 perusahaan di kawasan Asia Pasifik berkat kemampuannya dalam merencanakan dan mengimplementasikan inisiatif transformasi digital untuk mendorong kinerja.
Memasuki tahun keenam, IDC Future Enterprise Awards menampilkan perusahaan yang memiliki ketahanan dengan dukungan teknologi terkini dalam menghadapi berbagai tantangan dan disrupsi di dunia yang serba cepat dan semakin digital.
Selain Petrosea, perusahaan-perusahaan yang juga dinobatkan sebagai pemenang tahun ini adalah BioFarma, DBS Bank Indonesia, Bank Danamon, Pupuk Indonesia, Tripatra Engineers and Constructors, Tokopedia, Bank Mandiri, serta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Penghargaan ini kembali membuktikan bahwa strategi Petrosea untuk melakukan transformasi kegiatan operasionalnya melalui digitalisasi merupakan langkah yang tepat untuk memastikan keberlanjutan usahanya,” ujar Romi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
