Reporter: Muhammad Julian | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Petrosea Tbk (PTRO) mengejar perolehan kontrak sekitar US$ 2,1 miliar hingga akhir tahun 2023. Sepanjang Januari-Maret 2023, nilai kontrak yang telah digenggam PTRO telah mencapai US$ 1,5 miliar.
Itu belum termasuk kontrak-kontrak anyar yang diperoleh di periode kuartal berikutnya, yakni kuartal II 2023.
“Sepanjang kuartal kedua di 2023, Petrosea juga telah menandatangani beberapa proyek di lini bisnis Kontrak Pertambangan dan EPC, termasuk untuk mendukung pembangunan pabrik pengolahan tembaga untuk proyek smelter Manyar milik PT Manyar Maju Refinery di Gresik, Jawa Timur,” kata Sekretaris Perusahaan PT Petrosea Tbk (PTRO), Anto Broto kepada Kontan.co.id Kamis (13/7).
Baca Juga: Pada Tahun Ini, Petrosea (PTRO) Kejar Pertumbuhan Pendapatan Sebesar 30%
Selain memburu kontrak baru, PTRO juga bisnis jasa pertambangan PTRO juga terus berjalan. Menurut proyeksi perusahaan, volume overburden dari lini bisnis Kontrak Pertambangan PTRO selama Januari-Juni 2023 meningkat sekitar 11% menjadi sekitar 60 juta bank cubic meter (BCM) dibandingkan dengan realisasi periode sama tahun lalu.
Sementara itu, volume coal production periode Januari-Juni 2023 meningkat sekitar 4% menjadi sekitar 9 juta ton.
“Target volume overburden tahun 2023 diproyeksikan meningkat sekitar 11% dibandingkan dengan tahun lalu,” kata Anto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News