kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PGE kebut proyek PLTP US$ 2,5 miliar


Rabu, 19 Agustus 2015 / 06:42 WIB
PGE kebut proyek PLTP US$ 2,5 miliar


Reporter: Bunga Claudya, Mimi Silvia, Pratama Guitarra | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) terus mengebut beberapa proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Salah satu yang progresnya berkembang cepat adalah PLTP Ulubelu Unit 3 dan 4.

Saat ini Pertamina Geothermal tengah menggarap beberapa proyek pengembangan panas bumi, seperti PLTP Kamojang 5 berkapasitas 1 x 35 megawatt (MW) dan Karaha (1 x 30 MW) di Jawa Barat, Ulubelu 3 dan 4, berkapasitas 2 x 55 MW di Lampung, Lumut Balai 1 dan 2, (2 x 55 MW) di Sumatera Selatan.

Lalu PLTP Lahendong 5 dan 6 (2x20 MW) dan pembangkit skala kecil Lahendong 2x5 MW di Sulawesi Utara, Sibayak 1x5 MW di Sumatera Utara, Hululais 1 dan 2 (2x55 MW) di Bengkulu, Sungai Penuh 1 (1x55 MW) di Jambi.

Semua proyek ini berkapasitas 505 MW dan menelan investasi sekitar US$ 2,5 miliar. Kepala Hubungan Masyarakat PGE, Hendi Suhendi kepadan KONTAN Selasa (18/8) bilang, saat ini PGE tengah fokus menyelesaikan PLTP Ulubelu, Lampung unit 3 dan 4. PLTP ini berkapasitas 2 x 55 MW.

"Progresnya hingga Agustus sudah mencapai 56,12%. Kami harapkan dua unit ini selesai 2016 dan 2017 mendatang," katanya.

Sebagai catatan PLTP Ulubelu 1 dan 2 sudah beroperasi penuh dengan kapasitas 2 x 55 MW. Setelah semua unit PLTP Ulubelu beroperasi, maka kapasitas setrum mencapai 220 MW. Setrum ini cukup untuk mengaliri listrik bagi 220.000 rumah tangga di Lampung.

Dari total 220 MW itu sama saja berkontribusi sebesar 23% dari total pasokan listrik untuk Lampung. Saat ini pasokan listrik di Lampung yang mencapai 832,2 MW (daya terpasang) saat ini. PGE menargetkan seluruh proyek PLTP secara bertahap bisa beroperasi semua pada 2019 mendatang.

Dengan tuntasnya proyek-proyek tersebut, Pertamina Geothermal akan memiliki kapasitas sebesar 907 MW pada tahun 2019. Dalam hitungan PGE, pengoperasian PLTP ini bisa turut menghemat penggunaan bahan bakar minyak sekitar 43.000 barel setara minyak per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×