Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melaksanakan sosialisasi jaringan gas mandiri lewat armada food truck sebagai bagian inisiasi program di wilayah Jabotabek, Karawang dan Cilegon.
Sebagai bentuk sinergi PGN Grup untuk mendukung kegiatan sosialisasi Jargas Mandiri, PT PGAS Solution menghadirkan Food Truck sebagai salah satu bentuk promosi nyata kepada calon pelanggan rumah tangga. Food Truck ini hadir pada saat sosialisasi Jargas Mandiri di Perumahan Puri Indah, Blok E dan F, RW 05, Puri Kembangan, Jakarta Barat pada 13 Maret hingga 14 Maret 2021.
Sekretaris Perusahaan PT PGAS Solution Ris Haryono mengungkapkan food truck menjadi offline booth sebagai sarana sosialisasi, edukasi dan survei mengenai Gas Bumi dan produk GasKita kepada warga sekitar, sehingga mereka dapat secara langsung merasakan benefit dari penggunaan Compressed Natural Gas (CNG).
Baca Juga: Pertamina bakal bangun PLTS 1,2 megawatt di Gelora Bung Karno
Food Truck Energi Baik milik PGAS Solution ini merupakan food truck pertama di Indonesia yang telah dilengkapi dengan instalasi gas bumi dengan jumlah kapasitas hingga 50 M3. Mulai dari kompor, water heater, genset yang terinstal di food truck dapat menjadi bukti bahwa gas bumi mudah dan aman untuk digunakan. Selain itu gas bumi yang ada dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar transportasi truck itu sendiri.
“Kami berharap dengan adanya dukungan food truck dari PGAS Solution mampu menambah minat dan kepercayaan calon pelanggan GasKita PGN. Ke depannya, PGAS Solution akan terus berkomitmen untuk bersinergi dengan PGN Group melalui food truck sebagai media promosi.” ujar Ris dalam keterangan resmi, Kamis (18/3).
Sebagai informasi, GasKita merupakan produk gas bumi dari PGN yang dialirkan melalui jaringan pipa gas langsung ke rumah dan lokasi usaha dengan moda CNG. CNG sendiri dibawa dengan menggunakan tabung sehingga membuat gas bumi menjadi lebih fleksibel untuk disalurkan di tengah masyarakat.
Ris menambahkan seiring dengan perkembangan teknologi, PGN menginisiasi terobosan baru dalam upaya memperluas pemanfaatan gas bumi rumah tangga dengan tambahan layanan digitalisasi dan Smart Meter bagi pelanggan sektor rumah tangga maupun pelanggan kecil.
Baca Juga: Pemerintah rencanakan perdagangan emisi karbon pada 80 PLTU
Jargas Mandiri menjadi wujud implementasi program strategis subholding Gas “Sapta PGN” dalam rangka mencapai 500.000 SR pada tahun 2021. "PGN juga berupaya tetap relevan dalam menyalurkan nilai lebih gas bumi melihat perilaku dan gaya hidup masyarakat yang semakin modern," kata Ris.
Ris memastikan benefit utama gas bumi tetap dijamin seperti kepastian gas yang mengalir 24 jam, lebih aman, praktis, dan ramah lingkungan. Dikembangkan dengan mengusung teknologi, layanan tambahan juga akan diberikan untuk memaksimalkan pengalaman mengkonsumsi energi gas bumi.
Selanjutnya: Delta Dunia Makmur (DOID) kejar peningkatan kinerja operasional tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
