Reporter: Leni Wandira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pixel Group, salah satu pemain di industri periklanan luar ruang dengan lebih dari 20 tahun pengalaman, mengumumkan kerjasama strategis dengan Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), pengelola moda transportasi cepat Whoosh.
Kolaborasi ini menghadirkan ekosistem media luar ruang pertama di Asia Tenggara pada moda transportasi cepat, dengan mengintegrasikan teknologi berbasis data real-time serta kreativitas untuk menawarkan pengalaman iklan inovatif dan interaktif.
Kerjasama ini mencakup pemanfaatan teknologi dan penggabungan media luar ruang konvensional dan digital di berbagai titik, mulai dari stasiun, area tunggu, hingga dalam kereta.
Hal ini memungkinkan komunikasi yang tidak hanya menyediakan ruang iklan premium, tetapi juga meningkatkan interaksi dengan audiens secara real-time dan relevan. Melalui konten dinamis yang disesuaikan dengan data perilaku dan tren audiens, Pixel Group memastikan kampanye iklan yang lebih efektif dan terukur.
“Kerjasama ini menunjukkan bahwa industri periklanan luar ruang telah memasuki era baru, dengan teknologi sebagai kunci menciptakan pengalaman komunikasi yang lebih interaktif dan relevan bagi pengguna transportasi publik," ujar David Leong, Direktur Pixel Group dalam keterangan resminya, Sabtu (1/3).
Baca Juga: KCIC Hadirkan Kartu Berlangganan Whoosh, Tarif Jakarta-Bandung Flat Cuma Rp 175.000
Sementara itu, KCIC terus mengembangkan potensi bisnis non-farebox untuk mendongkrak pendapatan di luar penjualan tiket. Dengan jumlah penumpang Whoosh yang kini mencapai sekitar 8 juta dan rata-rata harian 24.000 penumpang, Whoosh menawarkan peluang besar bagi para pengiklan untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam.
“Kami telah menyediakan lebih dari 627 titik media iklan di stasiun dan kereta Whoosh, dengan lebih dari 80 brand yang memanfaatkan jaringan media iklan ini. Selain itu, kami juga mengembangkan sektor bisnis non-farebox lainnya untuk meningkatkan kontribusi pendapatan," ujar Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama KCIC.
Tak hanya fokus pada periklanan, KCIC juga mengembangkan sektor bisnis non-farebox lainnya seperti pengelolaan area parkir, penyewaan lokasi usaha untuk retail, hak penamaan stasiun, serta penyewaan area untuk pameran produk.
Lebih dari 150 tenant telah bekerja sama dengan KCIC, termasuk 103 UMKM yang telah difasilitasi untuk membuka usaha di stasiun Whoosh yang berpotensi terhubung dengan audiens yakni penumpang Whoosh yang terus meningkat.
"KCIC terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi inovatif dalam ekosistem transportasi modern di Indonesia,” kata Dwiyana.
Dengan sinergi strategis ini, Pixel Group dan KCIC optimis dapat membawa industri periklanan luar ruang ke tingkat yang lebih tinggi, memberikan dampak positif bagi para pengiklan, serta memperkaya pengalaman penumpang melalui layanan transportasi cepat yang modern dan terintegrasi.
Baca Juga: KCIC Tanggapi soal Dugaan Persekongkolan Pengadaan Rangkaian Kereta Cepat Whoosh
.
Selanjutnya: 6 Hal Ini yang Dibelanjakan oleh Warren Buffett, Tak Semua Barang Mewah
Menarik Dibaca: Harga Pertamax Tetap, Cek Harga BBM Terbaru Pertamina Mulai 1 Maret 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
