Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Agung Jatmiko
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN dengan dibantu 34 BUMN akan membantu penyambungan listrik bagi masyarakat yang kurang mampu untuk wilayah Jawa Barat dan Banten.
Dalam program ini, PLN bakal menyambung listrik untuk 360 rumah di dua wilayah tersebut, jumlah dana yang dibutuhkan mencapai Rp 360 miliar. 34 BUMN akan membantu penyambungan listrik ini sebesar Rp 180 miliar dan sisanya dari PLN.
Sampai Oktober mendatang, Menteri BUMN Rini Soemarno menargetkan sudah ada 103,000 rumah tangga yang mendapat bantuan pemasangan listrik dari program ini dengan perkiraan biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 56,9 miliar.
“Program ini menekankan keadilan, setara dan keadilan adalah nomor satu, ini tanggung jawab bersama,” katanya di Kementerian BUMN, Selasa (7/8).
34 BUMN yang terlibat dalam program ini seperti Telkom, BRI, Pertamina, Bank Mandiri, BNI, Angkasa Pura II, Pelindo III, BTN, Pupuk Indonesia, Wijaya Karya, PT PP, PGN, Waskita Karya, Pegadaian, PTPN III, Antam, Jasa Marga, Jasa Raharja, Taspen, Airnav, Askrindo, Jasindo, ASDP Indonesia, Perum Bulog, Jamkrindo, Biofarma, Semen Indonesia, Hutama Karya, Kereta Api Indonesia, Dahana, Perhutani, Pindad, Pos Indonesia, dan Jiwasraya.
Amir Rosidin, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN mengatakan pihaknya akan terus berusaha agar program ini segera terlaksana. Nantinya, rumah tangga kurang mampu yang mendapat bantuan program sambung listrik gratis ini akan mendapatkan sambungan listrik PLN berdaya 450 volt ampere (VA) dengan tarif bersubsidi dan sistem layanan prabayar.
Dalam program penyambungan listrik ini, Menteri ESDM Ignasius Jonan menyampaikan supaya PLN dapat terus meningkatkan kualitas. “Saya ucapkan terima kasih banyak BUMN yang peduli untuk penyambungan 450 Va bagi keluarga yang tidak mampu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
