Reporter: Amal Ihsan Hadian |
PT PLN (Persero) membutuhkan dana Rp 21 triliun untuk investasi tahun ini. Rencananya, PLN akan mencari dana dari pinjaman bank dan penerbitan obligasi baik dalam bentuk rupiah dan valuta asing.
Direktur Keuangan PT PLN (Persero), Setio Anggoro Dewo dalam siaran persnya mengungkapkan, dana tersebut nantinya berguna untuk membiayai beberapa program investasi seperti penguatan sistem kelistrikan kota-kota besar di Pulau Jawa, dana pendamping untuk program 10.000 MW, dan pembangunan jaringan distribusi.
Kemampuan PLN untuk mendapatkan pinjaman sebesar Rp 21 triliun tahun ini, lanjut Dewo, tentunya tidak lepas dari usulan pemerintah untuk menaikkan margin PSO dari 5% menjadi 8 %. Apalagi, komunitas pasar keuangan menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi. "Ini membuat PLN optimistis dapat memperoleh pinjaman tersebut di harga yang kompetitif," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News