kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN mendapat tambahan gas lagi


Selasa, 29 Mei 2012 / 08:44 WIB
ILUSTRASI. Ini ragam jenis jamu tradisional Indonesia beserta khasiatnya.


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mendapat tambahan gas 130 juta kaki kubik per hari atau million standard cubic feet per day (mmscfd) dari Lapangan Terang Sirasun Batur di Timur Madura, mulai Mei 2012 ini. Blok gas ini adalah milik Kangean Energi Indonesia.

Kepala Divisi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas PLN, Suryadi Mardjoeki, mengatakan, pasokan gas itu akan dialirkan untuk menutup kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Gresik. Pembangkit di Jawa Timur itu membutuhkan pasokan gas 235 mmscfd.

Selama ini, PLTGU Gresik mendapat gas dari Blok West Madura Offshore milik PT Pertamina Hulu Energi sebesar 100 mmscfd dan Blok Pangkah milik PT Hess Indonesia sebanyak 30 mmscfd. "Mudah-mudahan PLTGU Gresik tidak lagi memakai BBM," kata dia kepada KONTAN, Senin (28/5).

Gas dari Blok Terang Sirasun ini mengalir sejak 26 Mei lalu, maju sehari dari jadwal pasokan pertama 27 Mei. Pada tahap awal ini, pasokan dari Kangean Energi ini baru 80 mmscfd. "Setelah itu, kami bisa mendapat 130 mmscfd mulai awal Juni," kata dia. Pasokan itu bisa memangkas pemakaian BBM sebesar 3.900 kiloliter per hari.

Sebelumnya, PLN telah mendapat pasokan gas dari unit penampungan dan regasifikasi terapung atau floating storage and regasification unit (FSRU) Jawa Barat sebesar 30 mmscfd-50 mmscfd. Jumlah tersebut akan naik menjadi 200 mmscfd pada Juni nanti.

Selain itu, ungkap Suryadi, PLN telah bersepakat dengan BP Petroleum untuk pasokan gas sebesar 230 mmscfd dari Lapangan Tangguh, Papua pada 23 Mei lalu. Pasokan gas tersebut sebagian akan dikirim dalam bentuk gas alam dan sebagian dalam bentuk gas alam cair (natural liquefied gas) di manapun pembangkit PLN siap menyerap. "Semoga secara bertahap akan masuk tambahan gas lagi sehingga bisa membantu pemerintah dalam mengurangi subsidi listrik tahun ini," kata Suryadi.

Menurutnya, PLN akan berupaya memangkas pemakaian BBM tahun ini yang menargetkan penggunaan BBM tidak akan lebih dari 7,5 juta kiloliter.

Empat bulan pertama tahun ini hingga April 2012, PLN sudah menggunakan BBM sebesar 2,8 juta kiloliter, atau setara dengan 37,3% ketimbang target PLN.

Tahun 2013-2014, PLN menargetkan penggunaan BBM tak lebih dari 4% atau di bawah 1 juta kiloliter. Pemenuhan kebutuhan energi pembangkitnya lainnya akan dipenuhi dari berbagai sumber energi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×