kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

PLN Teken MoU untuk Suplai Energi Semen Gresik


Jumat, 24 Juli 2009 / 14:24 WIB


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. Hari ini, PT PLN (Persero) dan PT Semen Gresik Tbk meneken nota kesepahaman (MoU) tentang penyaluran tenaga listrik untuk pabrik Semen Gresik, Semen Padang dan Semen Tonasa. Nota kesepahaman ini bakal berlaku untuk jangka waktu 1 tahun. Namun, nota kesepahaman ini masih bisa diperpanjang sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

"MoU ini menunjukkan adanya sinergi dan kerja sama strategis nata BUMN untuk mememnuhi kebutuhan listrik bagi pabrik semen," ujar Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sofyan Djalil, Jumat (24/7).

Menurut Sofyan, sinergi ini bisa menciptakan profesionalisme kepada semua dan adanya efisiensi sesuai dengan bidang masing-masing. Menurutnya, kebutuhan pertumbuhan semen cukup tinggi. Pada tahun 2020 diperkirakan kebutuhan semen paling sedikit 140 juta metrik ton, sedangkan kapasitas domestik baru 46 juta metrik ton. Apalagi, kebutuhan energi listrik untuk pabrik semen cukup tinggi. Misalnya saja, untuk Semen Gresik Group, konsumsi listrik untuk biaya produksi mencapai sekitar 18%.

"Itu hampir tiga kali lipatnya, sehingga kita harus memikirkan bagaimana caranya memenuhi kebutuhan semen," lanjut Sofyan.

Direktur Utama PLN, Fahmi Moechtar menyambut baik MoU ini. Menurutnya, harga tarif yang akan dikenakan kepada Semen Gresik adalah patokan harga business to business.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×